Network
UTARA TIMES - Setiap hari tentu memiliki sifat dan makna hari tersendiri dalam setiap satu bulan seperti halnya yang terdapat dalam jilid awal Serat Centhini yang juga pada weton adat jawa
Perputaran satu bulan dengan sifat dan makna hari yang mengiringinya memiliki maknanya masing-masing dalam hitungan weton adat jawa juga dalam memulai segala sesuatu terutama hal yang baik seperti yang terdapat pada Serat Centhini jilid awal
Seperti saat memulai pekerjaan atau menikah maka pilih sifat dan makna hari pada satu bulan tersebut pada saat yang baik menurut hitungan weton adat jawa juga terdapat pada Serat Centhini di jilid awal yang menjelasjan perihal tersebut
Baca Juga: Pranata Mangsa, Waktu yang Tepat Memulai Musim Cocok Tanam Versi Sastra Serat Centhini
Dalam sebulan, hari-hari dihitung berdasarkan tujuh hariannya (mingguan). Kemudian perhitungannya mulai dengan hari Jumat dengan penjabaran berikut;
Hari Jumat pertama itu baik wataknya. Jumat kedua adalah musuh Hyang Manon. Jumat ketiga akan menemui kematian. Jumat keempat itu akan banyak yang mengunjungi. Jumat kelima pertanda baik.
Baca Juga: Mau Pindah Rumah? Yuk Periksa Primbon Naga Jatingarang dan Rijal dalam Sastra Serat Centhini
Lalu hari Sabtu. Hari Sabtu pertama merupakan musuh Hyang Manon. Sabtu kedua akan mendapat kerugian. Sabtu ketiga akan mengalami keprihatinan, Sabtu keempat itu baik. Sabtu kelima akan menerima wahyu.
Hari Ahad atau Minggu pertama akan mengalami kerugi an. Hari Ahad kedua itu baik. Hari Ahad ketiga akan menjum pai kesusahan. Hari Ahad keempat, semua yang dikerjakan akan berhasil baik. Hari Ahad kelima merupakan musuh Hyang Manon.
Hari Senin pertama adalah tidak baik karena akan menjumpai kerugian. Senin kedua itu baik. Senin ketiga akan menjumpai kesusahan. Senin keempat adalah baik. Hari Senin kelima akan menemui kematian.
