Network
UTARA TIMES – Tahun Baru Cina atau biasa disebut Tahun Baru Imlek merupakan tahun baru yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Tahun Baru Imlek dihitung berdasarkan perhitungan kalender Cina, sehingga berbeda dengan tahun baru Masehi.
Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai macam tradisi misalnya pemasangan lampion, dekorasi-dekorasi berwarna merah dan emas, serta tari-tari tradisional salah satunya adalah Barongsai.
Baca Juga: Kapan Imlek 2022? Simak Rekomendasi Pantun Jenaka untuk Merayakan Tahun Baru Imlek
Barongsai merupakan kesenian tari tradisional khas Tiongkok yang dilakukan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa biasanya mengundang penari-penari Barongsai untuk meramaikan Tahun Baru Imlek.
Dilansir oleh Utara Times melalui laman Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kemendikbud pada 25 Januari 2022, Barongsai dapat dikatakan sebagai salah satu pertunjukan wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek.
Istilah Barongsai hanya dikenal di Indonesia. Di mana kata “Barong”berasal dari sejumlah seni tari Bali Barong, dan “Sai” berasal dari bahasa Hokkian yang berarti Singa.
Sedangkan di Cina sendiri Barongsai disebut dengan “Wu Shi” dan secara internasional dikenal dengan nama “Lion Dance”.
Barongsai merupakan kesenian tari khas Tiongkok yang biasanya ditarikan oleh dua orang atau lebih menggunakan kostum menyerupai singa.
