Setelah rencana Dewi Rara Panas gagal, keluarlah sebuah keris Kalamunyeng. Melihat hal itu, Dewi Rara Panas segera mundur dari tempat pertapaan Sunan Kalijaga.
“Mohon jangan mengganggu tempat semedi saya dan menyingkir lah dari sini,” ujar Sunan Kalijaga.
“Kang mas tidak perlu khawatir. Saya diutus oleh bunda Ratu Kidul untuk menguji seseorang yang tengah bersemedi di daerah ini,” balas Dewi Rara Panas kemudian.
Sebelumnya Dewi Naga Selatan mengutus putrinya untuk membuktikan ucapan Kanjeng Sunan Gunung Jati.
Yakni sebelum para Wali Songo memperoleh izin Sang Dewi Naga Selatan dalam misi menyebarkan ajaran Islam di Jawa.
Dalam hal ini Sunan Gunung Jati mengatakan jika ada putri dari Dewi Naga Selatan yang berhasil menggoda pertapaan anggota Walisongo, maka akan terjadi suatu peristiwa.
Perjanjian gaib antara Sunan Gunung Jati dan Nyi Ratu Roro Kidul yang berulang merupakan lakon yang menentukan masa depan tanah Jawa.
“Kang mas memintaku menyingkir dengan syarat keris itu harus diserahkan padaku,” ungkap Dewi Rara Panas.
Baca Juga: Cerita Rakyat Asal Usul Nama Kabupaten Majalengka