Asal Usul Gajah Mada Singkat, Sosok Tangguh dari Majapahit, Berani Sumpah untuk Mempersatukan Nusantara

- 3 Februari 2022, 15:33 WIB
Asal Usul Gajah Mada Singkat, Sosok Tangguh dari Majapahit, Berani Sumpah untuk Mempersatukan Nusantara
Asal Usul Gajah Mada Singkat, Sosok Tangguh dari Majapahit, Berani Sumpah untuk Mempersatukan Nusantara /Foto: IG kamidayakkalbar

UTARA TIMES - Berikut ini asal usul Gajah Mada, sosok patih yang cerdas dari kerajaan Majapahit.

Gajah Mada lahir pada awal abad ke-14 di lembah sungai Brantas.

Gajah Mada dikenal sebagai seorang patih kerajaan Majapahit yang tangguh dan berani

Gajah Mada besar di tempat yang berlokasi diantara Gunung Kawi dan Gung Arjuna.

Sebenarnya Gajah Mada bukan dari kalangan bangsawan kerajaan, ia merupakan seseorang yang berasal dari rakyat biasa.

Baca Juga: Cerita Rakyat Tentang Asal Usul Kota Jember, Kisah Tragis Sang Putri Jembersari

Namun semasa kecil, Konon Gajah Mada sudah memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat kuat

Perjalanan karir Gajah Mada diawali dari menjadi prajurit Bhayangkara, dengan memiliki kemampuan diatas rata rata, Gajah Mada diangkat menjadi kepala prajurit.

Gajah Mada menjadi Kepala Prajurit Bhayangkara dengan memiliki tugas memimpin pasukan pengaman dan menjadi pengawal Raja Jayanegara pada tahun 1309-1328.

Baca Juga: Asal Usul Danau Toba, Jatuh Hatinya Toba dengan Ikan Bersisik Mengkilau dan Sakit Hatinya Samosir si Anak Ikan

Gajah Mada kemudian diangkat menjadi patih kerajaan saat masa pemerintahan Ratu Tribuawanatungga dewi Jayawisnu Wardhani.

Gajah Mada dikenal dengan sumpahnya serta dikenal juga dengan dalang dibalik perang bubat.

Sumpah Gajah Mada saat hendak dilantik menjadi Patih kerajaan adalah ia tidak akan memakan buah palapa sebelum dia mempersatukan daerah daerah dibawah kepemimpinan Majapahit.

Baca Juga: Cerita Rakyat Asal Usul Nama Kabupaten Majalengka

Sumpah Gajah Mada itu untuk mempersatukan daerah kawasan Majapahit menjadi Nusantara.

Gajah Mada memiliki sifat pejuang, berani, kuat serta tegas.

Sosoknya tidak menyerah dengan keadaan dan selalu rendah hati dalam mengawal kekuatan dari kerajaan Majapahit saat berkuasa.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah