UTARA TIMES - Apabila peristiwa gempa bumi jika dan waktunya berada bulan Dzulhijjah pada kalender Hijriyahnya dan ini merupkan sebuah ciri atau tanda seperti dalam primbon Jawa Serat Centhini jilid 2 mengenai gempa.
Kemudian jika gempa bumi di bulan Dzulhijjah terjadi maka merupakan tanda atau ciri dari atas kejadian baik positif maupun negatif seperti halnya tertulis dalam Serat Centhini jilid 2 yang juga dalam primbon Jawa mengenai gempa bumi.
Lalu ada tanda atau ciri atas gempa bumi yang terdapat di primbon Jawa atas gempa bumi(Jawa; lindhu) yang memberi suatu isyarat akan terjadinya sesuatu dimasa mendatang, terlebih jika gempa bumi yang bersamaan waktunya di bulan Dzulhijjah yang di Serat Centhini jilid 2 menyatakan akan terjadi sesuatu baik positif atau negatif.
Sehingga dalam Serat Centhini jilid 2 tertulis, jika gempa bumi yang terjadi di bulan Dzulhijjah memberi isyarat yang baik atau buruk dan hal ini sebagaimana dalam primbon Jawa Sebab gempa bumi memiliki ciri atau tanda sebagai berikut ini;
Baca Juga: Begini Tanda Gempa Saat Bulan Syawal Berdasarkan Primbon Jawa Serat Centhini
Jika gempa bumi itu terjadi pada bulan Dzulhijjah di waktu Subuh merupakan tanda atau ciri dari banyaknya hewan yang menjadi liar atau buas
Apabila apabila gempa bumi itu terjadi pada waktu Dhuha merupakan ciri atau tanda dari akan adanya sebuah perang yang besar akan terjadi.
Jika gempa bumi itu terjadi saat Dzuhur, maka itu memiliki tanda atau ciri dari datangnya wabah penyakit yang akan menyerang.
Apabila gempa bumi itu terjadi pada waktu Ashar merupakan ciri atau tanda banyaknya yang orang yang akan kelaparan atau bencana kelaparan