Network
UTARA TIMES - Waktu terjadinya fenomena alam seperti halnya saat waktu atau jadwal gerhana 2022 nanti memiliki ciri dan makna tersendri dalam primbon Jawa jilid 2 khusunya di Serat Centhini.
Adapun waktu atau jadwal gerhana 2022 yang bedasarkan laman milik LAPAN bahwa gerhana matahari atau bulan yang akan terjadi selama tahun 2022 terjadi sebanyak 4 kali dan ternyata hal tersebut memiliki makna dan ciri tersendiri dalam primbon Jawa Serat Centhini jilid 2, terlebih jika waktu gerhana 2022 itu berbarengan dengan bulan-bulan pada tahun hijriyahnya.
Pada jilid 2 Serat Centhini dijelaskan bahwa peristiwa seperti gerhana ini memiliki makna atau ciri tersendiri terlebih jika terjadi pada bulan-bulan dalam tahun Hijriyah sebebagaimana dalam primbon Jawa. Sehingga gerhana 2022 ini dalam 2 bagian. Pertama gerhana matahari yang akan terjadi pada 30 April 2022 dan 25 Oktober 2022. Kedua peristiwa gerhana bulan total terjadi pada 16 Mei 2022 dan 8 November 2022 dan ini bisa dilihat di Indonesia.
Adapun ciri atau makna dari peristiwa gerhana 2022 ini baik gerhana matahari atau bulan berdasarkan primbon Jawa Serat Centhini jilid 2 sebagaimana berikut ini;
Jika gerhana itu terjadi pada bulan Muharram, itu tandanya akan ada banyak fitnah dan orang yang celaka, orang-orang kaya banyak yang menderita kesakitan tapi orang miskin malah sehat keadaannya.
Apabila terjadi pada bulan Sapar atau Safar maka itu alamat akan banyak terjadi hujan disertai angin kencang.
Baca Juga: Tahun 2022 ini Terjadi 4 Kali Gerhana, Berikut Tandanya dalam Primbon Jawa Serat Centhini
Jika gerhana itu terjadi pada bulan Rabiul Awal itu pertanda akan datangnya paceklik sehingga kekurangan pangan dan mati kelaparan, juga akan sering hujan yang disertai angin ribut.
Apabila gerhana terjadi pada bulan Rabiul Akhir, alamat banyak orang kaya yang berubah keadaannya dan orang miskin banyak yang hilang kendali.
