Kapan Hari Raya Kuningan 2022 Dilaksanakan? Simak Tradisi Unik yang Jarang Diketahui

UTARA TIMES – Pertanyaan mengenai kapan perayaan Hari Raya Kuningan 2022 dilaksanakan memenuhi kolom pencarian Google.

Berikut ini penjelasan mengenai kapan Hari Raya Kuningan 2022 dilaksanakan berdasarkan Kalender Bali.

Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan beberapa tradisi yang ada di dalam perayaan Hari Raya Kuningan yang jarang diketahui banyak orang.

Adapun pelaksanaan Hari Raya Kuningan 2022 berdasarkan Kalender Bali akan dilaksanakan pada 18 Juni 2022.

Baca Juga: Segera Download Kalender Bali Juni 2022 Lengkap dengan Hari Rerainan, Tersedia Kualitas HD versi JPG dan PNG

Sedangkan untuk tradisi yang ada di dalam perayaan Hari Raya Kuningan 2022 diantaranya Memunjung, Perang Jempana, Ngurek, Ngelawang Barong, Gerebek Mekotek.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai tradisi Hari Raya Kuningan 2022 tersebut.  

1. Memunjung

Salah satu tradisi yang ada dalam perayaan Hari Raya Kuningan 2022 adalah Memunjung. Adapun tradisi ini merupakan acara kunjungan keluarga ke kuburan dengan memanjatkan doa dan membawa sesajen.

Baca Juga: Amalan Hari Raya Kuningan dan Galungan Setiap Tanggal Berdasarkan Kalender Bali Juni 2022

Acara Memunjung akan dilaksanakan ketika jasad seseorang masih dalam kuburan dan belum dilaksanakan upacara Ngaben.

Tujuan dari tradisi Memunjung ialah agar roh jasad yang belum di Ngaben akan mendapatkan ketenangan di alam baka.

Menurut kepercayaan umat Hindu, jasad yang belum di Ngaben belum menyatu dengan Isang Sang Hyang Widhi.

Baca Juga: Terbaru, Hari Rerainan pada Kalender Bali Juni 2022 Lengkap dengan Hari Raya Kuningan dan Galungan

2. Perang Jempana

Perang Jempana merupakan sebuah tradisi dimana warga akan berkumpul dan melakukan atraksi saling dorong dengan diiringi Gong Baleganjur.

Setelah aksi dorong mendorong selesai, pemuka agama akan memercikan air suci kepada warga. Selain itu, pemuka agama akan mengeluarkan uang kepeng dan benang tridatu dari Jempana kemudian memasukkannya kembali ke dalam pura.

3. Ngurek

Nama lain tradisi Ngurek adalah Ngunying, dimana tradisi ini menyerupai atraksi debus. Hal ini dilakukan sebagai bentuk manifestasi pengabdian diri kepada Sang Hyang Widhi.

Adapun senjata yang sering digunakan dalam tradisi Ngurek adalah tombak, keris serta senjata tajam lainnya.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Link Twibbon dan Bingkai Foto Hari Raya Galungan dan Kuningan Trending Hari Ini

4. Ngelawang Barong

Tradisi Ngelawang Barong ini dipercaya dapat menolak bala, mengusir roh jahat dan melindungi penduduk dari wabah penyakit.

Ngelawang dilakukan dengan mengarak barong bangkung dari rumah ke rumah sambil diiringi suara gamelan.

Menurut kepercayaan Hindu, Barong merupakan lambang dari perwujudan Sang Banaspati Raja yang melindungi manusia dari bahaya. Berasal dari kata 'Lawang' yang berarti pintu.

Baca Juga: Terbaru Hari Ini, 20 Pilihan Link Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2022 yang Instagramable

5. Gerebeg Mekotek

Gerebeg Mekotek adalah tradisi sebagai acara penyambutan pasukan kerajaan Mengwi yang menang perang melawan kerajaan Blambangan.

Tradisi mekotek dilakukan dengan kayu sepanjang 2,5 meter yang dikupas kulitnya. Kayu digunakan untuk menggantikan tombak untuk menghindari terjadinya luka.

Tradisi Mekotek ini dipercaya sebagai permohonan untuk mendapat berkah dan meminta kesuburan untuk lahan pertanian penduduk setempat.

Demikian ulasan mengenai kapan Hari Raya Kuningan 2022 dilaksanakan serta tradisi apa saja yang dilaksanakan di Hari Raya Kuningan 2022.***