UTARA TIMES – Angling Dharma adalah raja yang pernah hidup di era kerajaan Majapahit. Tahukan Anda mengenai asal usul Angling Dharma? Berikut ini uraiannya.
Angling Dharma konon dikenal sebagai raja yang bisa mengerti bahasa binatang. Ia telah dikenal masyarakat Majapahit tetapi cerita berbeda-beda.
Di dalam berbagai cerita, Angling Dharma disebutkan sebagai titisan Wisnu yang ke-8.
Dalam mitologi Jawa, Angling Dharma disebut tidak pernah mati dan selalu hidup untuk memberi kemuliaan dan kemakmuran pada orang-orang yang meyakininya sebagai Dewa, khususnya bagi orang-orang Jawa yang masih dalam lingkup keturunannya.
Baca Juga: Kelompok Kei Disebut dalam Kerusuhan di Babarsari Jogja, Begini Asal Usul Kei
Menurut Jawa kuno Jayabaya adalah titisan Wisnu yang ketujuh, sebagai Wisnu yang terakhir. Lalu bagaimana rahasia Jayabaya dan Angling Dharma sebagai titisan Wisnu yang dalam bentuk ragawi?
Jayabaya lahir lebih dulu sementara Angling Dharma lahir sesudahnya. Namun dalam kedudukan sebagai Dewa Wisnu, Angling Dharma hadir lebih dulu daripada Prabu Jayabaya.
Baca Juga: Asal Usul Penamaan Fenomena Purnama Rusa Super 14 Juli 2022, Simak Informasi Lengkapnya di Sini
Arti Kata Angling Dharma