Baca Juga: 1 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Amalan-amalan Penuh Pahala pada 1 Muharram
Cara yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk berinstrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu.
Sepanjang bulan Suro masyarakat Jawa meyakini untuk terus bersikap eling (ingat) dan waspada.
Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan.
Sedangkan waspada berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.
Karenanya dapat dipahami jika kemudian masyarakat Jawa pantang melakukan hajatan pernikahan selama bulan Suro.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Malam Satu Suro Bahasa Jawa 2022 dan Ucapan Bijak Disertai Arti
Peringatan 1 Suro selalu berjalan dengan khusuk, orang membersihkan diri lahir batin, melakukan introspeksi, mengucap syukur kepada Gusti yang membuat hidup dan menghidupi dunia dan seisinya.
Demikian informasi mengenai makna malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa yang ternyata pantang melakukan hajatan.***