UTARA TIMES - Masyarakat Jawa selalu terikat dengan sebuah tradisi malam 1 Suro, karena pada dasarnya terdapat mitos dan tradisi yang melekat.
Bulan Suro atau tepatnya malam 1 Suro bagi masyarakat jawa merupakan bulan yang sakral.
Sehingga banyak mitos atau larangan serta tradisi malam 1 Suro yang sudah melekat dengan masyarakat Jawa.
1 Suro 2022 jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022. Sehingga, malam 1 Suro 2022 ada di hari Jumat malam Sabtu.
Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2022? Berikut Informasinya Lengkap dengan Mitos dan Tradisi Masyarakat Jawa
Berikut mitos atau larangan bagi masyarakat Jawa ketika memasuki bulan Suro atau malam 1 Suro.
1. Tidak boleh hajatan
Masyarakat Jawa mempercayai malam 1 Suro merupakan waktu yang tidak baik untuk menggelar hajatan seperti pernikahan.
2. Tidak boleh berpergian
Sama halnya dengan hajatan, bepergian juga menjadi pantangan saat malam 1 Suro tiba.
3. Dilarang pindah rumah
Bagi masyarakat Jawa, meyakini bahwa hari-hari di bulan Suro bukan hari yang baik untuk melakukan pindah rumah. Dimana meyakini akan membawa kesialan dan mendatangkan ketidak harmonisan.
Baca Juga: Rekomendasi Tema Kegiatan Tahun Baru Islam 2022 Untuk di Masjid dan Sekolah
4. Tidak boleh memotong rambut
Selain itu, ada juga mitos malam 1 Suro untuk menanam beberapa kepala hewan di rumah seperti kerbau, rusa, dan lainnya untuk menghindari hal-hal buruk pada tahun baru berikutnya.
Selain itu ada pula tradisi jawa yang perlu diketahui ketika menjelang malam 1 Suro 2022.
Malam 1 Suro yang sangat lekat dengan budaya Jawa, biasanya terdapat ritual tradisi iring-iringan rombongan masyarakat atau kirab.
Di Solo, misalnya perayaan malam 1 Suro terdapat hewan khas yang disebut kebo (kerbau) bule.
Kebo bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga yang menyaksikan perayaan malam 1 Suro dan konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Kebo Bule Kyai Slamet. Bukan sembarang kerbau, karena hewan ini termasuk pusaka penting milik keraton.
Berbeda dengan perayaan di Solo, di Yogyakarta perayaan malam 1 Suro biasanya selalu identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab.
Para abdi dalem keraton, beberapa hasil kekayaan alam berupa gunungan tumpeng serta benda pusaka menjadi sajian khas dalam iring-iringan kirab yang biasa dilakukan dalam tradisi Malam 1 Suro.
Perayaan tradisi peringatan malam satu Suro menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan.
Demikian informasi mengenai mitos dan tradisi malam 1 Suro 2022 yang beredar di masyarakat Jawa.***