Network
UTARA TIMES – Berikut ini uraian cerita Abu Nawas yang telah membuat hati Imam Syafi’i luluh, hingga mau mensholati jenazahnya.
Abu Nawas memang terkenal dengan kekonyolannya. Tetapi ternyata saat kematian Abu Nawas, Imam Syafi'i dibuatnya menangis sejadi-jadinya.
Pada awalnya, Imam Syafi'i enggan untuk menyolati jenazah Abu Nawas. Lalu apa yang sampai membuat Imam Syafi'i menangis dan mau menyolatinya? Berikut kisahnya.
Semasa hidupnya, Abu Nawas bukan hanya sering berkelakar tetapi juga terkadang keluar ucapan yang nyeleneh. Dia juga terkenal sebagai seorang pujangga Arab.
Baca Juga: Niat Ingin Mengerjai Abu Nawas, Pendeta dan Ahli Yoga ini Malah Kena Batunya
Abu Nawas pernah membuat satu syair tentang khamr, yang bikin Raja Harun al-rasyid murka. Isi syairnya adalah sebagai berikut.
“biarkan masjid diramaikan oleh orang-orang yang rajin ibadah, kita di sini saja bersama para peminum khamr dan saling menuangkan, Tuhanmu tidak pernah berkata celakalah para pemabuk, tapi dia pernah berkata celakalah orang-orang yang shalat.”
Karena syair tersebut, raja Harun al-rasyid sangat marah sampai-sampai ia ingin memenggal Abu Nawas. Bagaimana tidak, isi syair tersebut dianggap sebagai syair yang menyesatkan seolah seorang pemabuk lebih mulia daripada orang yang shalat.
Tetapi salah satu penasehat istana memberikan pengertian kepada raja Harun al-rasyid, “Wahai Paduka yang mulia, para penyair mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan, maka maafkanlah dia”
