Network
UTARA TIMES - Berikut ini penjelasan siapa keturunan Nabi yang selamat dari peristiwa Karbala yang terjadi pada tanggal 10 Muharram 61 H, simak penjelasanya dalam ulasan ini.
Pada bulan Muharram ini terdapat beberapa peristiwa penting salah satunya adalah peristiwa Karbala yang terjadi pada 10 Muharram 61 H hingga meninggalnya Husain Bin Ali, untuk itu perlu mengetahui siapa keturunan Nabi yang selamat dari peristiwa Karbala.
Diketahui peristiwa itu adalah perang Karbala dan terbunuhnya cucu Nabi Muhammad Saw, yakni Husain Bin Ali.
Sebelum mengetahui siapa keturunana Nabi yang selamat dari peristiwa Karbala, berikut peristiwa Karbala sendiri merupakan peristiwa kelam dalam sejarah umat Islam
Dengan adanya peristiwa Karbala yang terjadi pada 10 Muharram 61 H, dalam ulasan ini juga akan menjelaskan siapa keturunan Nabi yang selamat dari perang Karbala ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Ingin Usai dari Keisya Levronka yang Viral dan Menyentuh Hati
Sebagaimana dilansir Utara Times dari berbagai sumber, berikut informasi mengenai siapa keturunan Nabi yang selamat dari keturunan peristiwa Karbala.
Diketahui peristiwa Karbala terjadi pada hari Jumat tanggal 10 Muharram 61 H atau pada tanggal 9/10 Oktober 680 M.
Sebagai informasi peristiwa Karbala adalah peperangan antara 10 ribu tentara Bani Umayyah dengan 72–128 orang keluarga keturunan Ali bin Abi Thalib yang terjadi di Karbala, yang sekarang bagian dari negara Irak.
Baca Juga: Tanggal 3 Agustus 2022 Hari Apa? Memperingati Apa? Berikut Rekap Peristiwa Sejarahnya
Perang tersebut berakhir dengan tewasnya seluruh pasukan keluarga Ali, kecuali Ali Zainal Abidin sehingga Bani Umayyah menjadi pemenangnya.
Sehingga keturunan Nabi yang selamat dari peristiwa Karbala adalah Ali Zainal Abidin menjadi orang yang selamat peristiwa kelam dalam umat Islam pada 10 Muharram 61 H.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 76: Tentukan Keliling Pada Gambar Berikut
Diketahui Karbala yang sekarang terletak di Irak Hari pertempuran juga dikenal sebagai Hari Asyura, pertempuran terjadi antara pendukung dan keluarga dari cucu Nabi Muhammad Saw yakni Husain Bin Ali dengan pasukan militer yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, yang saat itu menjadi khalifah Bani Umayyah saat iu.
Ternyata salah satu faktor atau alasan Yazid Bin Muawiyah berperang adalah karena Husain bin Ali tidak berjanji setia kepadanya. Sedangkan Husain bin Ali menganggap alasan dan kekuasaan Yazid tidak sah dan tidak sah, yang bertentangan dengan Perjanjian Hasan dan Muawiyah.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pramuka 2022, Peringati HUT Pramuka ke 61 dengan Desain Keren dan Menarik
Demikian ulasan mengenai penjelasan siapa keturunan Nabi yang selamat dari peristiwa Karbala pada 10 Muharram 61 H yakni Ali Zainal Abidin.***
