Saking Cintanya pada Nabi Muhammad, Penjual Minyak Wangi ini Setiap Hari Melakukan Hal Berikut

UTARA TIMES – Berikut ini adalah uraian cerita penjual minyak wangi yang amat mencintai Nabi Muhammad SAW.

Penjual minyak wangi itu tidak pernah melakukan sebuah pekerjaan sebelum bertemu atau melihat nabi Muhammad SAW terlebih dahulu.

Jika dia merasa kesulitan untuk bertemu dengan Nabi karena dikelilingi para sahabat beliau, cukuplah baginya sekedar mengintip dari kejauhan.

Berikut uraian lengkap mengenai kisah penjual minyak nabi Muhammad SAW dan penjual minyak wangi sebagaimana yang dirangkum dari channel Sejarah Islami.

Baca Juga: Kisah dalam Al-Quran : Orang yang Beriman Selalu dalam Lindungan Allah SWT, Simak Ceritanya Disini

Pada suatu hari, penjual minyak wangi itu ingin melihat Nabi Muhammad. Namun rapatnya barisan sahabat menghalanginya untuk bisa melihat sosok kekasihnya.

Nabi SAW merasakan kehadiran penjual minyak wangi itu dan tahu apa yang dialaminya, kemudian nabi memanggilnya dan mempersilahkan dia duduk tepat di sampingnya.

Kemudian nabi bertanya, “Mengapa engkau melakukan sesuatu yang tidak pernah engkau lakukan sebelumnya?”

Dia kemudian menjawab,, “Wahai Nabi Allah, demi Allah yang mengutus-Mu dengan kebenaran. Hatiku selalu teringat kepadamu, aku tidak dapat melakukan sesuatu sampai aku melihat-Mu terlebih dahulu,” Kemudian Nabi SAW mendoakan dan memperlakukannya dengan baik.

Baca Juga: Kisah dalam Al-Quran : Orang Beriman yang Diuji Imannya Oleh Raja yang Dzalim Namun Tetap Teguh pada Pendirian

Beberapa hari kemudian, Nabi SAW tidak melihat penjual minyak wangi itu lagi. Beliau merasa khawatir dan menanyakan kabarnya kepada para sahabat, namun tidak ada seorang pun sahabat yang tahu keberadaannya.

Berangkatlah Nabi SAW dan para sahabatnya ke pasar dan bertanya kepada orang-orang tentang kabar penjual si minyak wangi. Lalu mereka menjawab “Wahai Rasulullah, penjual minyak wangi itu telah meninggal dunia, Bagi kami dia orang yang jujur dan dapat dipercaya hanya sayangnya dia punya kekurangan. Dia sering menunda pembayaran,”

Dengan terharu Nabi SAW berkata, “Semoga Allah melimpahkan Rahmat untuknya demi Allah, dia sangat mencintaiku Sekalipun dia punya kekurangan, pasti Allah akan mengampuninya.

Baca Juga: Kisah dalam Al-Quran : Cerita Ashabul Ukhdud Orang Beriman yang Dibakar dalam Parit

Demikianlah informasi mengenai cerita tentang Nabi Muhammad SAW dan penjual minyak wangi.***