Selanjutnya Abu Nawas segera mencabut sebuah anak panah lagi. Ia membidik dan memanah lagi dan melesat lagi bahkan makin jauh dari sasaran.
Ia berteriak lebih keras lagi, “Ini gaya tuan lurah memanah,”
“Wahai Abu Nawas, yang aku minta gaya memanahmu bukan gaya orang lain!” kata Raja.
Abu Nawas nyaris putus asa tapi tetap menunjukkan wajah lucunya. Ini adalah tembakannya untuk yang keempat. Abu Nawas mencabut anak panah, beruntung baginya kali ini anak panah secara kebetulan melesat menyentuh sasaran.
Ia pun berteriak sangat kencang, “Inilah gaya Abu Nawas memanah, untuk itu kita tunggu hadiah dari Paduka Raja,” katanya.
Melihat kecerdikan Abu Nawas sang raja pun tak henti-hentinya tertawa. “Kamu memang cerdik Abu Nawas,” kata raja sambil menyerahkan hadiahnya.
Demikian cerita Abu Nawas saat menerima tantangan berupa lomba memanah dari raja.***