Network
UTARA TIMES – Sebuah kisah menceritakan malaikat Jibril menjelma manusia untuk melunasi utang orang yang meninggal dunia.
Kisah malaikat Jibril melunasi utang orang yang meninggal dunia dengan terlebih dulu menjelma manusia itu disebabkan perintah Allah Taala.
Mengapa malaikat Jibril harus menjelma manusia untuk melunasi utang orang yang meninggal dunia? Berikut kisah lengkapnya.
Suatu hari malaikat Jibril diutus Allah menjelma manusia.
Tujuannya untuk menyelesaikan perkara utang seseorang yang baru meninggal tapi tak sempat dilunasinya.
Baca Juga: Kisah Ibrahim bin Adham dan Burung Gagak yang Mencuri Rotinya
Allah memerintahkan malaikat Jibril melunasi hamba tersebut karena kebiasaannya membaca surat al Ikhlas ayat 1-4.
Diceritakan orang yang memiliki utang dan meninggal tanpa sempat melunasinya itu istiqomah membaca surat al Ikhlas 100 kali setiap hari.
Setelah melunasi utang orang tersebut malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad.
Baca Juga: Kisah Hikmah Islami: Bagaimana Abu Bakar as Siddiq Masuk Islam? Berikut Ceritanya
Kebetulan tak lama sebelumnya Nabi Muhammad melihat sekelompok orang menandu jenazah pria melintas di dekat beliau.
Melihat hal tersebut Nabi Muhammad bertanya kepada para pengiring jenazah, “Apakah orang ini memiliki utang?”
Ditanya demikian, orang-orang itu menjawab apa adanya, “Ya, Nabi. Ia memiliki utang empat dirham.”
Mendengar jawaban itu Nabi Muhammad bersabda beliau tidak mau menyalati jenazah tersebut.
“Shalatilah jenazah itu, aku tidak menyalati orang yang meninggal dalam keadaan punya utang empat dirham, lalu dia wafat dan belum melunasi utangnya,” kata beliau.
Ketika sudah berada di depan Nabi Muhammad, malaikat Jibril mengatakan bahwa dirinya membawa salam dari Allah Taala untuk beliau.
Baca Juga: Kisah Hikmah: Menjelang Ajalnya, Guru Abu Manshur al-Maturidi Punya Permintaan Aneh Ini
Malaikat Jibril juga mengungkapkan dirinya baru diperintah Allah untuk menjelma manusia untuk menyelesaikan perkara utang orang yang meninggal itu.
Nabi Muhammad lantas kagum dengan kasih sayang Allah terhadap orang itu, lalu bertanya, “Saudaraku Jibril, bagaimana orang itu bisa mendapat kemuliaan ini?”
“Kemuliaan itu ia dapatkan sebab istiqomah membaca surat al Ikhlas 100 kali setiap hari,” kata malaikat Jibril.
Mengapa surat al Ikhlas ayat 1-4 punya keutamaan yang begitu besar?
Baca Juga: Kisah Hikmah: Berkat Seekor Burung Pipit, Khalifah Umar bin Khathab Lolos dari Siksa Kubur
“Dalam surat al Ikhlas itu diterangkan sifat-sifat Allah dan di dalamnya juga terdapat pujian untuk-Nya,” terang pemimpin para malaikat itu.
Malaikat Jibril lantas mengatakan bahwa orang yang membacanya satu kali di dunia kelak akan dimasukkan ke dalam surga.
“Barangsiapa membacanya sekali seumur hidup, dia akan meninggalkan dunia ini dan mendapatkan pahala surga.”
Keutamaan membaca surat al Ikhlas ayat 1-4 bertambah besar bagi siapa pun yang gemar membacanya di dalam shalat.
Baca Juga: Kisah Abu Bakar as Siddiq dan Mimpi Anehnya, Ini Ramalan Pendeta Nasrani Tentangnya
“Bagi orang yang membacanya setiap hari dalam shalat lima waktu dalam jumlah yang sama, surat al Ikhlas juga akan menjadi syafaat baginya dan sanak keluarganya di Hari Kiamat.”
Menurut malaikat Jibril, keutamaan itu bahkan juga bisa menyelamatkan keluarga orang tersebut yang tengah disiksa di neraka.
“Tidak terkecuali keluarganya yang disiksa di neraka,” jelasnya.
Demikian kisah malaikat Jibril yang menjelma manusia untuk melunasi utang orang yang meninggal dunia. Keistimewaan itu didapat orang tersebut karena istiqomah membaca surat al Ikhlas.***
