UTARA TIMES – Kisah sufi yang dibahas dalam artikel ini adalah Ibrahim bin Adham.
Kisah Ibrahim bin Adham sangat menarik, sebab sebelum menjadi sufi ia seorang bangsawan kaya raya. Di antara harta bendanya yang melimpah adalah budak atau hamba sahaya.
Sebelum menjadi sufi, dikisahkan budak Ibrahim bin Adham tak cuma satu, dua, sepuluh, atau dua puluh orang melainkan tujuh puluh, tepatnya 72 orang.
Namun, setelah sebuah peristiwa besar yang mengubah hidupnya, Ibrahim bin Adham menyedekahkan harta bendanya itu kepada fakir miskin.
Adapun budak-budaknya yang berjumlah 72 orang itu ia merdekakan.
Peristiwa besar itu adalah pertobatan Ibrahim bin Adham setelah ia menemukan seorang saudagar yang dirampok di jalan lalu dibuang di pucuk gunung.
Meski berada di tempat yang terpencil saudagar itu tidak kelaparan, sebab ada burung gagak yang setiap hari menyuapinya.
Saat menemukan saudagar itu dan mendengar pengakuannya, Ibrahim bin Adham berkesimpulan bahwa rezeki manusia sudah dijamin oleh Allah Taala.
Editor: Rosma Nur Riana