Perbedaan Tingjing dan Sangjit, Tradisi Tionghoa yang Digunakan saat Melamar Pasangan

- 6 Oktober 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi Perbedaan Tingjing dan Sangjit, Tradisi Tionghoa yang Digunakan saat Melamar Pasangan
Ilustrasi Perbedaan Tingjing dan Sangjit, Tradisi Tionghoa yang Digunakan saat Melamar Pasangan /Instagram.com/@wendywalters

Dalam prosesi Sangjit biasanya ditandai dengan adanya proses pemberian 2 amplop angpao, uang susu dan uang nikah dari pihak pria kepada ortu sang wanita.

Baca Juga: Hari ini 6 Oktober 2022 Jumat Apa dalam Kalender Jawa? Simak Penjelasan Lengkap dengan Wetonnya

Pelaksanaan prosesi tingjing, biasanya dilakukan pada jam dan tanggal yang baik dan diatur sesuai dengan tanggal lahir kedua calon mempelai.

Hal ini dilakukan agar tingjing bisa membawa keharmonisan, keberuntungan dan kebahagiaan.

Pada prosesi tingjing, pada umumnya keluarga pria membawa seserahan dengan jumlah genap dan makanan tradisional Tionghoa yang penuh makna.

Baca Juga: UPDATE! Ganjil Genap Puncak Bogor Jumat 7 Oktober 2022 Sampai Minggu 9 Oktober 2022

Jumlah seserahan, baik jumlah bakinya maupun isi bakinya harus genap. Akan tetapi, tidak disarankan berjumlah 4 karena dalam Bahasa mandarin, pengucapan angka 4 dibaca sebagaisiatau meninggal.

Maka, biasanya jumlah seserahannya berjumlah 6,8,12 dan angka genap seterusnya.

Isi baki-baki tersebut biasanya buah, dan makanan atau minuman yang manis dan lengket. Makanan atau minuman yang manis ini sebagai lambang keharmonisan yang mana diharapkan bisa menjadi pasangan yang selalu harmonis.

Sementara itu dalam proses sangjit terdapat penunjukan waktu khusus dalam menjalankan prosesi tersebut.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah