Apa Itu Tingjing? Berikut Ini Penjelasan Salah Satu Tradisi Lamaran Ala Tionghoa yang Mulai Terlupakan

- 6 Oktober 2022, 19:25 WIB
Apa Itu Tingjing? Berikut Ini Penjelasan Salah Satu Tradisi Lamaran Ala Tionghoa yang Mulai Terlupakan
Apa Itu Tingjing? Berikut Ini Penjelasan Salah Satu Tradisi Lamaran Ala Tionghoa yang Mulai Terlupakan /

UTARA TIMESSalah satu tradisi lamaran ala Tionghoa yang mulai terlupakan saat ini adalah tingjing.

Apa itu tingjing? Apa yang membedakan tingjing dengan tradisi lamaran yang berasal dari Jawa atau daerah lain di Indonesia?

Berikut ulasan apa itu tingjing, salah satu tradisi lamaran ala Tionghoa yang kini perlahan mulai terlupakan.

Dilansir Utara Times dari akun Instagram @saranghae.project bahwa tingjing merupakan prosesi lamaran yang seserahannya biasa berisi buah dan makanan.

Tradisi tingjing biasanya ditandai dengan adanya proses kalungan dari pihak pria kepada sang wanita.

Baca Juga: Perbedaan Tingjing dan Sangjit, Tradisi Tionghoa yang Digunakan saat Melamar Pasangan

Banyak yang mengira tradisi tingjing mirip seperti sangjit, tetapi sebenarnya sangat berbeda.

Dalam prosesi tingjing, pria yang meminang wanita yang akan dinikahinya yang mana Ibu dari keluarga pria akan memakaikan kalung ke calon mempelai wanita sebagai tanda pengikat.

Tradisi tingjing biasanya dilakukan kurang dari satu tahun bahkan hanya beberapa hari sebelum pernikahan tiba.

Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Ini Jumat 7 Oktober 2022, Cek Informasi Lengkapnya Disini

Sementara Sangjit merupakan prosesi tunangan yang seserahanya berisi pakaian, toiletries dan beberapa barang lain.

Dalam prosesi Sangjit biasanya ditandai dengan adanya proses pemberian 2 amplop angpao, uang susu dan uang nikah dari pihak pria kepada ortu sang wanita

Pelaksanaan prosesi tingjing, biasanya dilakukan pada jam dan tanggal yang baik dan diatur sesuai dengan tanggal lahir kedua calon mempelai.

Hal ini dilakukan agar tingjing bisa membawa keharmonisan, keberuntungan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Hari ini 6 Oktober 2022 Jumat Apa dalam Kalender Jawa? Simak Penjelasan Lengkap dengan Wetonnya

Pada prosesi tingjing, pada umumnya keluarga pria membawa seserahan dengan jumlah genap dan makanan tradisional Tionghoa yang penuh makna.

Jumlah seserahan, baik jumlah bakinya maupun isi bakinya harus genap. Akan tetapi, tidak disarankan berjumlah 4 karena dalam Bahasa mandarin, pengucapan angka 4 dibaca sebagai “si” atau meninggal.

Maka, biasanya jumlah seserahannya berjumlah 6,8,12 dan angka genap seterusnya.

Isi baki-baki tersebut biasanya buah, dan makanan atau minuman yang manis dan lengket. Makanan atau minuman yang manis ini sebagai lambang keharmonisan yang mana diharapkan bisa menjadi pasangan yang selalu harmonis.

Baca Juga: UPDATE! Ganjil Genap Puncak Bogor Jumat 7 Oktober 2022 Sampai Minggu 9 Oktober 2022

Lantas makanan atau minuman apa saja yang biasanya yang digunakan dalam acara tingjing? Berikut beberapa contoh makanan yang biasa digunakan dalam prosesi tingjing:

- Buah apel berwarna merah, bermakna agar diberi keselamatan.

- Buah jeruk manis dan berwarna orange, bermakna agar diberi keselamatan.

- Misoa, bermakna agar diberi umur yang panjang.

- Marie wijen, bermakna agar diberi rejeki yang berlimpah.

- Manisan

- Koya kacang

- Koya merah

- Taosako

- Longan kaleng

- Leci kaleng

- Permen

- Anggur Merah

- Cokelat

- Jelly

Demikian ulasan apa itu tingjing, salah satu tradisi lamaran ala Tionghoa yang kini perlahan mulai terlupakan.***

 

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah