Catat! Weton Jodoh ini Dilarang untuk Menikah, Berikut Penjelasan Primbon Jawa

UTARA TIMES - Catat informasi mengenai weton jodoh yang dilarang untuk bersama menurut primbon jawa.

Weton jodoh berikut ini disinyalir akan membawa dampak yang tidak baik jika disatukan dalam bahtera rumah tangga.

Dalam menentukan hal baik dalam rumah tangga yang akan dibina kelak, masyarakat Jawa biasanya memprediksi lewat perhitungan kecocokan dalam weton jodoh dengan satuan tertentu.

Perhitungan weton jodoh untuk mencari kecocokan pasangan ini sudah dilakukan sejak zaman dulu dan masih dilestarikan hingga sekarang.

Baca Juga: Kapan Piala Dunia 2022 Qatar Dimulai? Berikut Jadwal Lengkap dari Penyisihan Grup, Semifinal sampai Final

Adapun weton jodoh yang dilarang ini dapat dilihat dalam daftar berikut ini:

- Weton Jodoh ketemu 25

Weton jodoh ketemu 25 ini dianjurkan tidak menikah bahkan dilarang untuk menikah karena akan membawa ketidakberuntungan dalam rumah tangganya. Berikut weton pasangan yang ketemu 25:

Minggu Kiwon 12 dan 13 Senin Kliwon, Minggu Wage 9 dan 16 Rabu Pahing, Senin Wage 8 dan 17 Sabtu Kliwon, Jum’at Legi 11 dan 14 Sabtu Legi, Minggu Legi 10 dan Jum’at Pahing 15, Selasa Pon 10 dan 15 Rabu Kliwon.

Selain jumlah weton tersebut, dalam primbon jawa masih banyak lagi perhitungan weton jodoh yang menghasilkan angka 25.

Baca Juga: Link Live Streaming TV Online Benfica vs Juventus 5 Liga Champions, Kick Off, 26 Oktober 2022

- Weton Jodoh Ketemu 26

Pasangan dengan jumlah neptu weton 26 juga dilarang untuk berumah tangga, pasalnya weton ini di prediksi akan mengandung keburukan yang lebih banyak daripada kebaikannya.

Adapun jumlah weton pasangan yang menghasilkan neptu 26 dapat dilihat sebagai berikut:

Kamis Wage 12 dan 14 Jum’at Kliwon, Minggu wage 9 dan 17 Kamis Pahing, Minggu Legi 10 dan Rabu Pahing 16.

Baca Juga: Link Live Streaming TV Online Dinamo Zagreb vs AC Milan Pekan 5 Liga Champions, Kick Off, 26 Oktober 2022

- Pasaran Wage dan pasaran Pahing

Kedua pasaran weton tersebut dilarang menikah karena sifat dari wage yang seperti minyak sedangkan sifat pahing seperti air. Yang mana air dan minyak ini akan terpecah jika disatukan.

Jika tetap diteruskan maka dikhawatirkan akan sulit dan rumah tangganya akan dipenuhi dengan pertengkaran, baik dari suami istri maupun dengan mertua atau orang sekitarnya.

Weton yang dilarang untuk Menikah ini dapat diatasi dengan wajib melakukan Ruwatan. Dimana ruwatan adalah tindakan untuk menghilangkan bala atau ketidakberuntungan yang dapat terjadi dalam rumah tangganya.

Ruwatan ini dapat dilakukan dengan menentukan tanggal atau hari baik saat melangsungkan akad nikah atau resepsi.

Itulah beberapa weton jodoh yang dilarang untuk bersama disertai solusinya menurut penjelasan kitab primbon jawa.***