Network
Weton jawa ini dihasilkan dari perhitungan antara dua jenis tanggalan yang berbeda. Yaitu diambil dari tanggalan Islam dan Tanggalan Pasaran.
Dalam kalender Islam terdiri dari 7 hari sedangkan dalam tanggalan Jawa pasaran, terdiri dari lima hari pasaran.
Adapun jumlah 7 hari tersebut yaitu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Hari ini Jum’at Apa 11 November 2022? Cek Keistimewaan Wetonnya Menurut Primbon Jawa
Sedangkan Pasaran memiliki hari yaitu, Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Dalam primbon Jawa, masing-masing hari dan pasaran memiliki jumlah neptu yang berbeda-beda tergantung hari dan pasarannya.
Jumlah Neptu: Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jum’at 6, Sabtu 9 sedangkan Pahing 9, Pon 7, Wage 4, Kliwon 8, Legi 5.
Perpaduan weton itulah yang biasanya digunakan untuk memprediksi pengambilan tanggal baik atau buruk dalam memulai usaha, peruntungan, hari baik, dan perpaduan weton jodoh.
Dari weton ini biasanya akan dilakukan oleh seseorang seperti pemangku adat Jawa, tokoh setempat, atau sesepuh desa.
Adapun neptu yang ada pada setiap weton hari maupun pasaran itu bisa digunakan untuk menghitung satuan weton jodoh dengan pasangan, caranya dapat dilihat melalui informasi berikut ini.
