Karya Remy Sylado dan Mengenal Puisi Mbeling, Sebuah Dobrakan Terhadap Pandangan Estetika

UTARA TIMES - Simak informasi tentang Remy Sylado dan mengenal puisi mbeling sebuah dobrakan terhadap pandangan estetika di sini.

Remy Sylado memiliki nama asli Yapi Tambayong. Besar di lingkungan keluarga Tambayong di Malino, Ujung Pandang (Makassar).

Remy Sylado salah seorang penggiat seni yang melahirkan banyak karya-karya masterpiece di bidang sastra, musik, dan teater.

Beliau dikenal sebagai pelopor puisi mbeling sebuah bagian gerakan mbeling yang dicetuskan Remy Sylado.

Suatu gerakan yang dimaksudkan untuk mendobrak sikap rezim Orde Baru yang dianggap feodal dan munafik.

Baca Juga: Persita vs RANS Nusantara FC: Catatan di Atas Kertas dan Link Streaming

Benih gerakan ini mulai disemaikan oleh Remy Sylado pada tahun 1971 ketika ia mementaskan dramanya yang berjudul Messiah II di Bandung.

Namun, waktu itu istilah mbeling belum diperkenalkan. Istilah itu baru dipopulerkan pada tahun 1972 ketika Remy Sylado mementaskan dramanya Genessis II di Bandung.

Dalam undangan pertunjukan drama itu Remy Sylado menyebut teaternya sebagai teater mbeling.