UTARA TIMES – Berikut ulasan mengenai 3 weton yang terkenal dengan ahli sedekah dan sangat dermawan.
3 weton dalam primbon jawa ini sangat terkenal dengan sifatnya yang gemar sedekah, sehingga kehidupanya selalu makmur.
Salah satu dari 3 weton yang terkenal dengan ahli sedekah adalah Jumat Legi, weton ini amat gemar berbagi, maka tak heran jika kehidupanya begitu tenang dan makmur dalam keberkahan.
Melansir dari beberapa sumber, beirkut weton yang terkenal dengan sifat dermawan yang gemar sedekah, membuat hidupnya makmur dan diberkahi sehingga jauh dari kesialan:
- Weton Jumat Legi
Baca Juga: Hari Ini Rabu, 4 Januari 2023 Tanggal Berapa Hijriyah? Simak di Sini Informasinya
Menurut primbon jawa weton Jumat Legi ini berada dalam naungan Bathara Maharesi.
Naungan ini sangat berpengaruh pada perangai hidupnya yang pandai mencari nafkah dan gemar bekerja.
Namun, setelah mendapatkan rezeki weton Jumat Legi tidak akan lupa namanya sedekah dan berbagi.
Maka kehidupanya cukup tentram, makmur diberkahi, sehingga sangat jauh dari kesialan.
- Weton Sabtu Wage
Kedua, ada weton Sabtu Wage yang mempunyai naungan Lintang Atarung.
Pengaruh dari naungan Lintang Atarung pada weton Sabtu wage ini memberikan dampak sifatnya yang suka sedekah.
Namun demikian, Sabtu Wage akan berbagi kepada mereka yang dirasa menurutnya baik dan layak mendapatkan rezeki tersebut.
Maka tak heran jika perangainya banyak disukai oleh orang disekelilingnya, sehingga kehidupannya makmur dan jauh dari sial.
- Weton Selasa Legi
Weton Selasa Legi ini berada dalam naungan Bathara Bayu.
Watak dari weton Selasa Legi adalah berbudi pekerti luhur, gemar bekerja, berbagi dan sangat mencintai hal-hal yang berbau sosial.
Sehingga tak heran jika kehidupanya cukup makmur, berkat kebaikan hati dan kemurahan tangan dan rezekinya membantu sesame.
Demikian tadi ulasan, mengenai 3 weton yang terkenal dengan sifat dermawan dan membawanya pada kehidupan yang makmur dan jauh dari sial.
Perlu diketahui perhitungan primbon jawa mengenai weton adalah bentuk adat dan tradisi orang jawa.
Kepastian baik dan buruk tentu bergantung pada usaha dan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.***