Mengapa Perayaan Imlek Selalu Dikaitkan dengan Hujan, Benarkah Membawa Keberuntungan? Begini Penjelasannya

- 19 Januari 2023, 19:38 WIB
Mengapa Perayaan Imlek Selalu Dikaitkan dengan Hujan, Benarkah Membawa Keberuntungan? Begini Penjelasan Lengkapnya
Mengapa Perayaan Imlek Selalu Dikaitkan dengan Hujan, Benarkah Membawa Keberuntungan? Begini Penjelasan Lengkapnya /Portal Bandung Timur/heriyanto/

 

UTARA TIMES – Menurut sebagian kepercayaan dalam masyarakat, Perayaan Imlek selalu dikaitkan dengan hujan, bahkah dikaitkan dengan keberuntungan.

Pasalnya masyarakat Tionghoa selalu menantikan turunnya hujan pada saat Perayaan Imlek, namun di sisi lain bagi sebagian besar masyarakat yang tidak merayakan Imlek tentu berharap tidak turun hujan. 

Lantas mengapa Perayaan Imlek selalu dikaitkan dengan hujan? Benarkah hujan membawa keberuntungan?

Melansir dari laman Kabar Tegal tentang Tahun Baru Imlek yang identik dengan turunnya hujan. Masyarakat Tionghoa memiliki keyakinan bahwa hujan yang turun saat perayaan Imlek dapat menurunkan rezeki atau keberuntungan.

Baca Juga: Mendadak Kaya di Tahun Baru Imlek 2023, Shio Ini Bakal Panen Rezeki

Masyarakat Tionghoa menganggap bahwa hujan yang turun ketika Perayaan Imlek membawa berkah bagi masyarakat tani.

Karena dengan turunnya hujan segala kehidupan akan tumbuh. Mereka akan berdoa untuk pertanian mereka sembari menunggu musim membajak sawah tiba kembali.

Di Negeri China sendiri, Perayaan Imlek menandakan bahwa akan memasuki musim semi. Oleh sebab itu perayaan biasa disebut dengan Festival Musim Semi.

Musim semi sendiri dipercaya oleh mereka bahwa musim yang akan membawa keberuntungan, kebahagiaan dan pengharapan.

Baca Juga: Daftar Fakta Menarik dan Unik Tahun Baru Imlek 2023 yang Harus Diketahui

Sementara air, dianggap sebagai simbol kehidupan dan pengharapan termasuk rezeki. Oleh karenanya masyarakat Tionghoa mengharapkan hujan turun pada saat Perayaan Imlek.

Namun, bagaimana dengan Indonesia yang tidak memiliki musim semi?

Perayaan Imlek lazimnya jatuh pada bulan Januari atau Februari. Di Indonesia biasanya pada bulan-bulan tersebut adalah bulan di mana curah hujannya sedang tinggi.

Inilah mengapa Perayaan Imlek selalu dikaitkan dengan hujan. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang dinanti-nanti baik oleh masyarakat Tionghoa maupun bukan.

Pasalnya, hari libur dalam Perayaan Imlek merupakan hari yang tepat untuk dapat berkumpul bersama dengan keluarga.

Demikian ulasan mengapa Perayaan Imlek selalu dikaitkan dengan hujan.***

Editor: Suryana Hafidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x