Network
UTARA TIMES - Hari terus berganti, kejayaan Minggu Kliwon semakin mendekati puncaknya, hal itu sudah diramal Primbon Jawa.
Minggu Kliwon rupanya sedang menikmati kejayaan, sehingga pemilik weton ini diperkirakan segera makmur dan tenteram.
Hasil hitungan Primbon Jawa menunjukan bahwa kejayaan Minggu Kliwon menempati kolom lambang alam matahari dan simbol binatang kera.
Selain itu, kejayaan Minggu Kliwon dipengaruhi mongso dan wuku. Pada dasarnya, setiap perputaran orbit weton juga menghasilkan tanbiat yang berbeda.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala FA 2023: Walsall vs Leicester, Sabtu 28 Januari 2023
Bahkan Minggu Kliwon menurut Primbon Jawa juga dipengaruhi Batara Endra, dewa penguasa junggringsalaka.
Sehingga kejayaan Minggu Kliwon diperkirakan bertahan awet sepanjang masa.
Inilah hitungan Minggu Kliwon berdasarkan mongso dan wuku menurut Primbon Jawa, antara lain:
Weton: Minggu Kliwon.
Baca Juga: Leo Carnando-Daniel Marthin vs Takuro-Yugo: Rank, H2H, Prediksi Skor, dan Link Nonton
Mongso: kapitu.
Candra: wisa kentang ing maruta.
Wuku: julungpujud.
Candra: palwo aneng lautan.
Menurut Primbon Jawa bahwa Minggu Kliwon ialah tipe pendiam dengan pendirian tegas dan kemauan keras.
Baca Juga: Baca Ini di Waktu Ashar, Berikut Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah: Memperoleh Kekayaan
Weton Minggu Kliwon sangat pandai dalam membuat orang selalu menduga-duga perasaan anda yang sebenarnya.
Di sisi lain, pemilik weton Minggu Kliwon pandai bersosialisasi, pandai berbicara, dan memiliki bakat politik yang besar.
Dengan kelebihan seperti ini, tidak mengherankan tipe-tipe seperti anda sering mencapai kedudukan dan kejayaan yang tinggi.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras di Bulan Februari, Berikut 3 Shio yang Bakal Kaya di Tahun 2023
Ibarat dalam kehidupan weton Minggu Kliwon ialah lebu katiup angin, hal itu sesuai ramalan lambang alam dan binatang yang sudah disebutkan di atas.
Sehingga pemilik weton Minggu Kliwon bakal jaya sepanjang masa, namun itu pun tergantung pribadinya sendiri.
Itulah ramalan kejayaan Minggu Kliwon dipengaruhi mongso dan wuku menurut Primbon Jawa.***
