Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab

- 6 September 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab /

UTARA TIMES - Rebo Pungkasan atau sering juga disebut juga dengan istilah Rebo Wekasan ialah hari Rabu terakhir di bulan Sapar pada sistem penanggalan Kalender Hijriah yang telah lama dikenal

Di beberapa daerah terdapat ritual atau aktivitas yang dilakukan selama hari dalam Rebo Wekasan ini terutama dalam memperingati Rebo Pungkasan tersebut, seperti halnya tahlilan atau dzikir bersama, berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan, sampai salat sunah lidaf’il bala (tolak bala) yang dilakukan bersama-sama.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Rebo Wekasan pada kalangan NU sendiri diperingati dengan salat sunah lidaf’il bala ini mulai mengalami perubahan dengan disarankan tidak lagi diniatkan untuk memperingati Rebo wekasan, tetapi sebagai salat sunah sebagaimana salat lainnya.

Kemudian dalam perjalanan sejarahnya Rebo Wekasan merupakan sebuah upacara tradisional yang pada mulanya dilakukan di tempuran (tempat bertemunya dua sungai) Sungai Gajah Wong dan Sungai Opak, yang berhubungan dengan mitos Sultan Agung saat mengadakan pertemuan dengan penguasa pantai selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul.

Baca Juga: Kualifikasi EURO 2024: Prediksi Skor Belanda vs Yunani: Head to Head, Line Up dan Link Streaming TV Online

Kemudian dirasakan menimbulkan efek negatif, kemudian acara ini digeser menjadi bentuk acara mengarak gunungan lemper diiringi arak-arakan.

Selain itu terdapat pula di beberapa daerah dalam memperingati Rebo Wekasan seperti acara adat di Tanah Jawa dalam memperingati hari tersebut diantaranya:

Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.

Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga: Moro Purwokerto: Nostalgia Belanja yang Terlupakan, Kini Sepi Ditinggalkan 

Ngirab, di daerah Cirebonan.

Safaran di beberapa daerah.

Dan banyak orang muslim tertentu yang melakukan sembahyang tertentu.

Membuat Cimplo atau Apem di daerah pesisir Cirebon dan Indramayu

Perlu diketahui bahwa dalam kalender Jawa tahun 1957 dimana 1 Suro 1957 jatuh pada 19 Juli 2023, maka bulan Sapar yang merupakan bulan adanya Rabu wekasan adalah di bulan Agustus-September 2023 ini.

Selanjutnya dari perhitungan kalender Jawa tersebut, diperkirakan, Rebo Wekasan 2023 jatuh pada tanggal 13 September 2023.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x