Mitos Kedutan Kelopak Mata: Makna Tersembunyi Dibalik Kedutan Kelopak Mata Kiri dan Kanan

- 21 November 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi mata. Mitos Kedutan Kelopak Mata: Makna Tersembunyi Dibalik Kedutan Kelopak Mata Kiri dan Kanan
Ilustrasi mata. Mitos Kedutan Kelopak Mata: Makna Tersembunyi Dibalik Kedutan Kelopak Mata Kiri dan Kanan /Pixabay/PublicDomainPictures

UTARA TIMES – Selama berabad-abad, tubuh manusia telah menjadi kanvas bagi berbagai penafsiran, mitos, dan kepercayaan. Dari telapak tangan hingga detak jantung, setiap kedutan dan keanehan memiliki makna di mata tradisi.

Hampir semua orang pernah mengalami yang namanya kedutan kelopak mata entah itu bagian kanan ataupun kiri.

Di antara banyaknya penafsiran tentang kedutan kelopak mata, terdapat kasus aneh tentang mitos kelopak mata yang berkedut.

Melansir pada laman God Of Wealth, mitos kelopak mata yang berkedut sudah tertanam secara mendalam di berbagai budaya, terutama dalam tradisi budaya Tiongkok yang luas.

Baca Juga: Rekrutmen PLD Kemendesa 2023: Jadwal, Link Pendaftaran, Batas Usia, Hingga Gaji

Hal ini menjadi yang bukti kuat keinginan manusia untuk memahami hal-hal yang tidak diketahui.
Diwariskan dari generasi ke generasi, pepatah Tiongkok “左眼跳财, 右眼跳灾” / “左吉,右凶” adalah ciri khas kepercayaan ini.

Kalau diterjemahkan menjadi “kedutan di mata kiri membawa kekayaan, kedutan di mata kanan meramalkan bencana,” pertanyaannya tetap: Apakah ada kebenaran di balik pepatah kuno ini?

Ilmu di Balik Kedutan Kelopak Mata

Secara medis, fenomena kelopak mata berkedut disebut dengan istilah “myokymia”. Kontraksi dan relaksasi otot yang tidak disengaja, spontan, dan berulang-ulang ini biasanya memengaruhi otot-otot kelopak mata, sehingga menyebabkan kedutan yang nyata.

Beberapa faktor yang dapat memicu miokemia:

Baca Juga: Puisi Hari Guru Nasional 2023 Menyentuh Hati: Satu Kata Untukmu, Guru

Kelelahan: Penyebab umum kelopak mata berkedut, kurang istirahat dapat membuat tubuh stres dan menyebabkan kejang otot, termasuk pada kelopak mata.

Stres: Respons tubuh terhadap stres terkadang bermanifestasi dalam ketegangan atau kejang otot. Otot-otot sensitif di sekitar mata juga tidak terkecuali dari reaksi ini.

Asupan Kafein: Konsumsi kafein berlebihan dapat merangsang otot sehingga menyebabkan kedutan. Sebuah studi dari Johns Hopkins Medicine menemukan bahwa mengurangi asupan kafein dapat membantu mengurangi frekuensi kedutan kelopak mata pada beberapa individu.

Ketegangan Mata: Menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa istirahat yang cukup dapat membuat otot mata tegang. Menurut laporan dari American Academy of Ophthalmology, strain ini dapat menyebabkan myokymia.

Ketidakseimbangan Nutrisi: Kekurangan mineral tertentu, seperti magnesium, dapat menyebabkan otot berkedut. National Institutes of Health telah menyoroti peran magnesium dalam menjaga fungsi saraf dan otot yang normal.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persita vs RANS: Prediksi Skor, H2H, Line Up Kick Off 23 November 2023

Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami kedutan sebagai reaksi terhadap alergen, yang menyebabkan pelepasan histamin—senyawa yang dapat menyebabkan gatal, robek, dan kelopak mata berkedut.

Meskipun faktor-faktor di atas umumnya tidak berbahaya, penting untuk diperhatikan bahwa kedutan kelopak mata yang terus-menerus dan kronis terkadang dapat mengindikasikan kondisi neurologis yang lebih serius, seperti blepharospasm atau jenis distonia tertentu.

Penting untuk berkonsultasi dengan ahli medis jika kedutan berlanjut dalam waktu lama atau disertai gejala lain.

Bagi banyak orang, terutama dalam konteks budaya tertentu, kedutan kelopak mata juga membawa lapisan mitos dan makna yang lebih dalam.

Meskipun ilmu pengetahuan dapat memberikan penjelasan atas banyak fenomena, kepercayaan budaya dan tradisi yang melingkupinya juga valid dan memiliki arti penting bagi banyak orang.

Mitos Seputar Kedutan Kelopak Mata Kiri dan Kanan

Baca Juga: Souvenir yang Cocok Diberikan Kado di Peringatan Hari Guru Nasional 2023

Sesuai tradisi Tiongkok, kedutan di mata kiri bisa menandakan keberuntungan. Sebaliknya, jika mata kanan Anda berkedut, bersiaplah menghadapi tantangan yang mungkin terjadi.

Mitos yang menggerakkan kelopak mata, seperti banyak kepercayaan tradisional lainnya, menawarkan jendela ke dalam jiwa budaya kuno.

Meskipun sains memberikan penjelasan atas fenomena fisiologis, interpretasi budaya menawarkan wawasan yang lebih kaya dan berwarna tentang jiwa manusia dan pencarian abadi kita untuk menemukan makna dalam hal-hal yang tampaknya biasa-biasa saja.

Saat kita mempelajari lebih dalam praktik budaya tersebut, kita mungkin juga mengeksplorasi topik seperti cara berdoa kepada Guan Gong, ramalan zodiak paling beruntung di tahun 2024, atau bahkan mempelajari penyesuaian Feng Shui 2024 untuk lebih memanfaatkan energi keberuntungan.

Dalam tradisi Tiongkok, kedutan pada kelopak mata kiri menandakan datangnya keberuntungan, sedangkan kedutan pada kelopak mata kanan menandakan akan datangnya kemalangan.

Sementara itu, kepercayaan Tiongkok juga menyebutkan bahwa waktu yang berbeda dalam sehari memberikan interpretasi yang berbeda-beda terhadap kedutan kelopak mata. Misalnya, kedutan antara pukul 23.00 hingga 01.00 di mata kiri menandakan kedatangan seorang bangsawan.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x