Intip Biodata Emir Moeis, Bukti Mantan Koruptor Tetap Sukses di Indonesia

6 Agustus 2021, 15:20 WIB
Intip Biodata Emir Moeis, Bukti Mantan Koruptor Tetap Sukses di Indonesia /Antara/Wahyu Putro A

UTARA TIMES – Biodata Emir Moeis mampu menarik perhatian masyarakat. Pasalnya baru-baru ini mantan koruptor Emir Moeis dipercaya untuk memegang jabatan di salah satu anak perusahaan BUMN.

Sedangkan, orang yang memberi jabatan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Alhasil biodata Emir Moeis bakal menunjukkan bukti konkret bahwa koruptor tetap dapat sukses di Indonesia.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab biodata Emir Moeis menampilkan bahwa sejak tanggal 18 Februari 2021 dia dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN.

Baca Juga: Yuk Ramaikan HUT RI ke-76 dengan Paket Komplit Twibbon Khusus untuk Wargi Jawa Barat

Biodata Emir Moeis

Dilansir Utara Times dari Pikiran Rakyat, mantan koruptor Emir Moeis memiliki nama asli Izedrik Emir Moeis.

Anak dari Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur ini (1959), lahir di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1950 silam.

Baca Juga: Khusus Warga Bali Nih, Yuk Ramaikan HUT RI ke-76 dan Hari Jadi Provinsi dengan LINK Twibbon Ini

Emir Moeis berhasil lulus strata 1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Jurusan Teknik Industri. Kemudian melanjutkan pendidikan strata 2 di MIPA Universitas Indonesia pada tahun 1984.

Sebelum menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR, Emir Moeis pernah menjadi Manager Bisnis di PT Tirta Manggala dan dosen di Fakultas Teknik UI pada tahun 1975.

Kemudian kariernya terus berlanjut dengan menjabat sebagai direktur utama di banyak perusahaan swasta. Hal ini terjadi pada tahun 1980 sampai 2000.

Baca Juga: Ayo Berlatih Menghitung dalam Buku Tema 2 Subtema 1, Kunci Jawaban untuk Kelas 3 SD

Mantan Koruptor Emir Moeis lantas memutuskan bergabung di salah satu partai politik, yakni PDI perjuangan. Setelahnya dia berhasil menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR pada tahun 2000 sampai 2013.

Sayangnya Emir Moeis harus tersandung kasus korupsi. Alhasil dia mendapat hukuman dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Akan tetapi, kariernya kembali melambung setelah Erick Thohir mempercayakan posisi komisaris di anak cabang perusahaan BUMN bernama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Akhirnya, biodata Emir Moeis kurang lengkap apabila tidak membicarakan kekayaannya, yang mana berjumlah lebih dari Rp11 miliar pada tahun 2010.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler