Nama Gus Baha Jadi Trending di Twitter Usai Dijagokan Jadi Ketua Umum PBNU

8 Oktober 2021, 15:00 WIB
Nama Gus Baha Jadi Trending di Twitter Usai Dijagokan Jadi Ketua Umum PBNU /Instagram/ @santrimilenialid/

UTARA TIMES Baru-baru ini nama Gus Baha kembali ramai di jagat media sosial, yakni Twitter.

Pasalnya, nama Gus Baha dijagokan sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ulama ahli tafsir yang memiliki nama panjang KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha ini trending di Twitter pada Jumat. 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Contoh Ceramah Maulid Nabi 2021 di Sekolah, Kultum Singkat Hari Lahir Nabi Muhammad

Lantaran adanya banyak dukungan yang menyerukan agar Gus Baha menjadi Ketua Umum PBNU menggantikan posisi KH Said Aqil Siraji.

Hastag yang bertuliskan Dukung Gus Baha Ketum PBNU juga turut bermunculan di lini masa. Seperti halnya yang dituliskan akun @refrizlskb.

“Saya setuju Gus Baha jadi Ketum PBNU menggantikan KH Said Aqil Siraj. #DukungGusBahaKetumPBNU,” tulis @refrizalskb dilansir dari Twitter miliknya tersebut.

Baca Juga: Percuma Lapor Polisi, KontraS Beberkan 3 Aib Polri yang Enggan Tindak Lanjuti Pelaporan

Selain itu, ada pula yang melontarkan humor seperti akun NU Garis Lucu yang juga ramai tanggapan dari warganet lainnya.

“Sudah pada ribut aja ngomongin calon Ketum PBNU. Semantara kalian lupa, tidak menanyakan siapa calon pilihan kami?,” tulis @NUgarislucu.

“Menurut istikhoroh, Nama Greysia Polly adalah satu-satunya calon paling ideal sebagai ketua PBNU (Persatuan Bulutangkis Nahdlatul Ulama) mendatang,” sambungnya.

Sebelumnya, Gus Baha ialah seorang santri kesayangan almarhum ulama KH Maemoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang.

Kemampuan keagamaan Gus Baha juga sudah tak diragukan lagi. Sebab kedalaman ilmu dan pemahamannya pada Al-Quran, Gus Baha memiliki julukan ‘Al-Qur’an Berjalan’.

Terlebih, tak sedikit masyarakat yang mengidolakan sosok Gus Baha. Seseorang yang dikenal santun, elegan, serta penuh canda tawa terhadap khalayak umum. ***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler