UTARA TIMES – Beredar Video detik detik Erupsi Gunung Semeru di Medsos Facebook, Nampak ada fenomena aneh sebelum terjadinya peristiwa Gunung Semeru erupsi.
Fenomena aneh itu terjadi di aliran sungai kaki Gunung Semeru sebelum peristiwa erupsi.
Warga sekitar aliran sungai kaki Gunung Semeru sebetulnya sudah melihat fenomena aneh tersebut.
Air yang mengalir jernih tiba-tiba berubah warna kecokelatan dan debitnya mendadak tinggi.
Baca Juga: Dampak Gunung Semeru Sampai Mana? Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Meski ada fenomena aneh itu, warga belum menyadari kalau Gunung Semeru akan erupsi.
Setelah melihat fenomena aneh itu, warga mulai merasakan gempa kecil yang tak lama terdengar dentuman.
Saat itulah warga mulai panik dan melihat asap pekat berwarna abu yang keluar dari Gunung Semeru.
Gunung Semeru di Jawa Timur, diketahui erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 sekira pukul 15.08 WIB.
Dampak Gunung Semeru erupsi sebanyak 13 orang meninggal dunia, 98 lainnya mengalami luka-luka, serta 902 warga terpaksa harus mengungsi.
Baca Juga: Ternyata Banyak Fitnah Pada Hari Wuku Madangkungan Sesuai Weton Adat Jawa Serat Centhini
Data itu sesuai siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekira pukul 09.20 WIB, Minggu 5 Desember 2021.
Sebanyak 13 orang yang meninggal dunia berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Sedangkan 98 orang yang luka-luka sudah mendapat perawatan dari tim medis.
Rinciannya, sebanyak 41 orang mendapatkan penanganan di RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Lalu 40 orang dapat perawatan di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, dan 10 orang di Puskesmas Penanggal.
Selain itu, dampak Gunung Semeru erupsi menyebabkan 902 warga terpaksa harus mengungsi.
Sebanyak 305 orang mengungsi di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang lagi mengungsi di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang lainnya mengungsi di wilayah Kecamatan Pasirian. ***