Proyek Wadas di Jalankan, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

9 Februari 2022, 16:40 WIB
Proyek Wadas di Jalankan, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Pemprov Jateng

UTARA TIMES – Sejak dijalankannya Proyek Wadas dalam pembuatan Bendungan Bener, ini tanggapan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah yang mengaku dirinya menghormati masyarakat di desa Wadas.

Terkait dengan proyek Wadas Bendungan Bener ini, Gubernur Ganjar Pranowo berniat untuk mengadakan diskusi antara kedua belah pihak.

Gubernur Ganjar Pranowo siap membuka ruang diskusi dengan Komnas HAM mengenai proyek Wadas ini.

Baca Juga: Prediksi Materi Seleksi Bintara PTU 2022, dari Pemeriksaan Administrasi Awal hingga Sidang Terbuka Kelulusan

Dilansir Utara Times dari Semarangku, menegaskan bagaimana sikap yang ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bagi masyarakat Desa Wadas.

"Hingga tadi malam, saya mendapat telepon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini. Setelah saya telepon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas," ucapnya.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 1443 H? Berikut Ini Amalan Utama yang Wajib Diamalkan, Nomor 2 Baca Syahadat?

Ganjar menerangkan, bahwa bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain yang masuk proyek strategis nasional, dimana 5 bendungan di antaranya sudah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus dan Randugunting Blora.

Proses pembangunan Bendungan Bener berjalan cukup lama, yakni sejak 2013. Percepatan pembangunan memang dilakukan, karena proyek itu memberikan manfaat banyak untuk warga. Selain bisa mengaliri irigasi sebesar 15,519 hektar lahan, tempat ini juga bisa menjadi sumber air bersih, sumber energi listrik, pariwisata dan lainnya.

Baca Juga: Berikut ini Profil Akpol Novandi Putra Gubernur Kaltara yang Tewas Kecelakaan

"Saat proses berlangsung sejak 2013 lalu, kami selalu membuka ruang dialog dengan masyarakat. Memang gugatan cukup banyak, semua kita ikuti prosesnya. Sampai detik kemarin ada gugatan kasasi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap (in krah) dan harus kita laksanakan," jelasnya.

Karena gugatan warga Wadas yang menolak penambangan ditolak hingga tingkat kasasi, maka lanjut Ganjar pihaknya membentuk tim untuk segera melakukan aksi pengukuran. Dan ditegaskan Ganjar, bahwa pengukuran dilakukan hanya pada bidang milik warga yang sudah setuju.

Baca Juga: Biodata dan Profil Anak Gubernur Kaltara yang Meninggal Karena Kecelakaan

"Masyarakat yang setuju ini juga meminta agar tanahnya segera diukur. Itu sebenarnya yang terjadi. Jadi pengukuran kemarin untuk warga yang sudah sepakat. Untuk yang belum, kami tidak akan melakukan pengukuran dan kami menghormati sikap mereka yang masih menolak," ucapnya.

Ganjar mengatakan, dari total 617 luas lahan yang dijadikan lokasi penambangan kuari bendungan Bener, sebanyak 346 bidang sudah setuju. Sementara yang menolak terdapat 133 bidang.

Baca Juga: Nonton Married with Senior Gratis Dimana? Begini Ulasannya, Lengkap Link Nonton Full Episode

"Sisanya masih belum memutuskan. Makanya kami akan membuka lebar ruang dialog dan kami libatkan Komnas HAM sebagai pihak netral dalam kasus ini," jelasnya.

"Namun masyarakat yang belum setuju belum hadir. Komnas HAM sampai mendatangi ke Wadas untuk terus meyakinkan. Kami sebenarnya menunggu-nunggu adanya pertemuan, sehingga kami bisa sampaikan dan kami bisa jawab apa yang mereka tanyakan," pungkasnya.

Baca Juga: Piala Italia: Prediksi Atalanta vs Fiorentina, Head to Head, Tanding 11 Februari 2022

Selain itu, Ganjar juga menerangkan terkait isu penyerobotan tanah secara paksa oleh negara dan isu lingkungan yang disebarkan di media sosial adalah tidak benar. Persoalan lingkungan sudah dikaji dalam dan melibatkan para pakar. Bahkan diketahui, isu penambangan akan merusak mata air juga tidak benar.***

Artikel ini pernah tayang di Semarangku dengan judul Ganjar Pranomo Akui Hormati Warga Desa Wadas dan Ingin Diskusi Untuk Proyek Bendungan Bener

Editor: Nur Umar

Sumber: Semarangku

Tags

Terkini

Terpopuler