UTARA TIMES- Motif pembunuhan Brigadir J belum disampaikan publik dari kepolisian lantaran masih tahap pendalaman saat konferensi pers penetapan tersangka baru, Ferdy Sambo.
Tentunya karena disorot publik, tak bisa terbendung beredarnya spekulasi motif dibalik pembunuhan Brigadir J di media sosial.
Kurang lebih ada 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang disorot publik, diantaranya soal asmara, Judi online hingga kuncian Sambo yang diketahui Brigadir J.
Namun dari pihak Polri tentunya belum dapat menyampaikan motif kebenarannya lantaran masih dalam tahap pendalaman oleh Timsus.
Baca Juga: Peran Ferdy Sambo, Bharada E, dan 2 Tersangka Lain Terkait Kasus Tewasnya Brigadir Joshua
Diketahui, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolri atas kasus pembunuhan Brigadir J dirumah dinas mantan Kadiv Propam, Jakarta Selatan.
Akan tetapi dalam penetapan Ferdy Sambo tersangka pada Konferensi Pers Polri pada 9 Agustus 2022, Kapolri Listyo Sigit belum menyampaikan apa motif dibalik pembunuhan Brigadir J.
Kapolri mengaku masih mendalami kasus dari saksi saksi termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati.
Kesimpulan motif pembunuhan Brigadir J masih belum dapat dibuka Polri kepada Publik lantaran masih tahap pendalaman saksi.
Baca Juga: Pasca Ferdy Sambo Tersangka, Ayah Brigadir J Minta Hal Ini ke Putri Chandrawati
“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Jadi saat ini belum bisa kami simpulkan,” kata Listyo Sigit.
Berbagai spekulasi motif pembunuhan Brigadir J banyak beredar, Hal tersebut disebabkan karena memuat kejanggalan yang dirasa publik harus disoroti dan dibongkar se transparan mungkin.
Konsultan Media dan Politik, Hersubeno Arief menanggapi kasus pembunuhan Brigadir J sebagaimana dikutip Utara Times dari Pikiran Rakyat, 10 Agustus 2022.
Pertanyaan motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo semakin santer lantaran eks Kadiv Propam tersebut disebutkan sebagai dalang dibalik skenario tembak menembak antar polisi dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang dianggap pembohongan oleh pihak kepolisian.
"Nah pertanyaan besar buat kita sekarang itu, orang kan jadi bingung apa motifnya? karena tadi Kapolri belum menjelaskan motifnya, karena menurut Kapolri itu masih dalam tahap pemeriksaan," Kata Hersubeno Arief.
Kapolri dalam konferensi pers mengaku masih pada tahap pendalaman motif pembunuhannya.
"Ini kan pertanyaan orang kemudian kalau kemudian Ferdy Sambo memerintahkan eksekusi terhadap Brigadir Yoshua apa motifnya? mengapa dia sampai harus dihabisi," ujarnya dari kanal Youtube Hersubeno Point.
"Apakah ada sesuatu yang sangat serius?," ucapnya menambahkan.
Hersubeno Arief juga mengatakan berbagai spekulasi yang mencuat di media sosial terkait motif pembunuhan Brigadir J .
Berikut 3 spekulasi yang beredar di media sosial terkait pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo sebagaimana diurai oleh Hersubeno Arief.
- Rumor motif Asmara Brigadir J dan Putri Chandrawati
"Di luar ini, selama ini kan sudah beredar rumor soal adanya hubungan asmara antara Ibu Putri Sambo dengan Yoshua, ini rumor ya," katanya.
- Rumor motif Brigadir J mengetahui operasi rahasia Satgasus.
"Ada juga rumor yang lain menyebutkan kemungkinan Putri Sambo, bahkan Yoshua mengetahui ada operasi-operasi rahasia satgasus, sehingga dia harus dihabisi," tuturnya.
"Tapi saya mesti mengingatkan itu semua kan spekulasi di media sosial," ujar Hersubeno Arief menambahkan.
- Rumor motif bendahara judi online
Sebelumnya beredar juga informasi bahwa alasan nyawa Brigadir J dihabisi karena dia memegang kuncian Ferdy Sambo.
Terdapat rumor lain yang beredar bahwa Ferdy Sambo merupakan 'bos' bendahara Judi Online di dalam internal Polisi yang sangat dilindungi.
Baca Juga: Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Sekolah untuk Peringatan HUT RI ke 77, Simak Informasinya
Sambo dikatakan merupakan bos bendahara dengan kode 3 dari 303 yang merupakan Judi Online Polri.
Dengan status itu, Ferdy Sambo disebut sering melakukan Intervensi terhadap sejumlah kasus dengan jabatannya sebagai Kepala Satgasus Merah Putih.
Bahkan, jika ada penangkapan kode 3 dan disebutkan sandi 'konsorsium', polisi wilayah pun dikabarkan tidak berani menangkap.
Hal itu adalah karena kata tersebut merupakan sandi yang menandakan grup Kode 3 sudah setor ke Ferdy Sambo.
Baca Juga: Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Sekolah untuk Peringatan HUT RI ke 77, Simak Informasinya
Tidak hanya itu, Satgasus Merah Putih ini juga disebut memiliki sejumlah operasi rahasia yang tidak diungkap ke publik, salah satunya adalah kasus penembakan 6 Laskar FPI di KM50.
Meski begitu, semua yang beredar di media sosial masih bersifat rumor, dan belum terbukti kebenarannya.
"Jadi saya kira penting ini untuk segera diungkap apa sebenarnya motifnya, supaya ada kelegaan lah bagi keluarga, terutama keluarga Yoshua, dan juga publik," kata Hersubeno Arief.
Demikian 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang beredar di media sosial usai terbongkarnya Ferdy Sambo sebagai tersangka.***