Sesar Cimandiri Berbahaya, Kementrian PUPR Beri Rekomendasi Pemda Kabupaten Cianjur Begini

12 Desember 2022, 14:40 WIB
Sesar Cimandiri Berbahaya, Kementrian PUPR Beri Rekomendasi Pemda Kabupaten Cianjur Begini /

UTARA TIMES - Kementerian PUPR baru-baru ini meminta pemerintah daerah di kabupaten Cianjur untuk mengalokasikan jalur yang diewati sesar Cimandiri.

Kementerian PUPR meminta agar Pemda tidak dijadikan lahan hunian dan memindahkan lahan rumah warga yang berada di sepanjang jalur sesar Cimandiri.

Rekomendasi kementrian PUPR atas wilayah yang dilewati jalur sesar Cimandiri ini dikatakan langsung oleh pihaknya pada Minggu 11 Desember 2022 lalu.

Seperti yang diketahui, Sesar Cimandiri inilah yang diduga sebagai penyebab guncangan gempa bumi yang melanda kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Baca Juga: Update Terbaru Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Selasa 13 Desember 2022, Ada Jam dan Titik Lokasi

Agar tidak memakan korban jiwa kembali, kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyarankan agar dijadikan lahan non hunian.

Jalur sesar Cimandiri ini membentang melewati 9 desa yang ada di kabupaten Cianjur mulai dari desa Ciherang hinggadesa Nagrak.

Lahan yang terbentang sepanjang 9 kilometer ini nantinya akan dijadikan non hunian karena sebagian wilayah tersebut dilintasi oleh sesar Cimandiri aktif yang dapat kapan saja bergeser.

Baca Juga: Hari Ini Selasa Apa 13 Desember 2022 di Kalender Jawa? Cek Info Lengkapnya Berikut Ini

Untuk memanfaatkan fungsi lahan, kementrian PUPR pun merekomendasikan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian atau ruang terbuka hijau.

“Kami merekomendasikan kepada Pemda setempat agar lokasi bencana sepanjang sesar Cimandiri dijadikan zona merah dan non hunian,”tuturnya.

“Jadi sekitar 300 hingga 500 meter jalur sesar Cimandiri tersebut sebiasa mungkin menajdi area non hunian seperti jalur hijau, pertanian, atau ruang terbuka hijau.” Lanjutnya

Baca Juga: Link Nonton dan Download Serial Kupu Malam Tanggal 16 – 17 Desember 2022, Sinopsis: Arif Ancam Laura

Adapun pemukiman warga yang rumahnya berada dalam jalur tersebut, kemungkinan besar akan dipindahkan ke daerah yang lebih aman.

Hal ini juga dijelaskan oleh Iwan jika Kementerian PUPR saat ini terus berkoordinasi dengan pihak BMKG dan BNPB terkait pengadaan infrastruktur warga yang terkena dampak gempa bumi.

Saat ini PUPR teh menyediakan beberapa unit rumah untuk warga yang terdampak gempa di kabupaten Cianjur dengan memanfaatkan teknologi rumah instan sederhana sehat atau RISHA.

Baca Juga: Spoiler Sinopsis Serial Kupu Malam Episode 16 – 17 Desember 2022: Pilihan Laura

Rumah tersebut memiliki luas 75 meter persegi yang rencananya akan dibangun dengan tipe 36 dan akan dibuat sebanyak 200 unit.

Demikian informasi mengenai jalur sesar cimandiri yang direkomendisikan oleh kementrian PUPR pada peda kabupaten Cianjur untuk dijadikan sebagai zona merah non hunian.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler