UTARA TIMES - Berikut informasi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menggunakan batik wahyu tumurun lengkap penjelasan motifnya di bawah ini.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 10 Desember 2022 pukul 13:35 WIB.
Sebelum pernikahan berlangsung, Kaesang Pangarep mengunggah foto Instagram bersama Erina Gudono di Pendopo Agung yang berada di Puro Mangkunegaran.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terlihat senyum bahagia menggunakan batik motif wahyu tumurun sebagai jarik.
Baca Juga: Mimpi Menikah dengan Istri Orang, Cek Arti Tanda dan Tafsir Mimpi Kawin di Sini
“Ini adalah Pendhopo Ageng yang berada di Puro Mangkunegaran. Ini ada tempat yang akan menjadi saksi bisu kami melakukan tasyakuran setelah kami melakukan akad nikah di Yogya pada 10 Desember 2022. Mohon doanya ya teman-teman,” ucap Kaesang Pangarep.
Mengutip Utara Times dari Museum Batik Indonesia, wahyu tumurun merupakan salah satu motif batik yang digunakan dalam upacara pernikahan.
Baca Juga: 4 Shio Diprediksi Makin Kaya Raya dan Berpotensi Banyak Sumber Uang di Tahun 2023
Motif ini bermakna permohonan untuk mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Tuhan YME agar jauh dari hambatan dan rintangan.
Calon pengantin laki-laki yang mengenakan batik wahyu tumurun diharapkan dapat menjadi pemimpin yang selalu menjaga perkataan, demawan, dan berbudi luhur.
Motif batik wahyu tumurun memiliki empat unsur, yaitu songkok (mahkota), patra (daun ubi jalar), kusuma (bunga), dan kukilo (burung).
Demikian informasi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menggunakan batik motif wahyu tumurun.***