UTARA TIMES - Sudah tidak aneh lagi jika sembako atau bahan pangan mengalami kenaikan harga jelang bulan ramadhan ataupun idul fitri.
Saat bahan pangan mengalami kenaikan harga, masyarakat menjadi agak kesulitan membeli bahan pangan selama ramadhan.
Maka, untuk membantu bahan pangan masyarakat atas kenaikan harga, pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) selama 3 bulan menjelang ramadhan sampai idul fitri.
Membantu bahan pangan karena kenaikan harga tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat untuk memperkuat keadaan domestik.
Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Hari Ini: Barito Putera vs Persebaya Surabaya di Liga 1
Mentri perekonomian, Airlangga Hartanto mengatapakan bahwa bansos 3 bulan akan di salurkan pada bulan Maret, April dan Mei pada masyarakat terutama para penerima bantuan PKH dan BPNT.
Pemerintah saat ini telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun dengan fokus melakukan program penguatan sektor pertanian dan juga penguatan cadangan pangan.
Lalu, siapa saja yang menjadi penerima bansos 3 bulan ini?
Bansos 3 bulan ini akan diberikan kepada penerima bansos PKH dan juga BPNT berupa bahan-bahan pangan seperti berat, minyak goreng, cabai, bawang merah dan bawang putih, daging dan telur ayam, serta daging sapi.
Baca Juga: Prediksi Skor Liga1 Barito Putera vs Persebaya Surabaya Kamis 9 Maret 2023, Kick Off Pukul 15.00 WIB
Mentri perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan bahwa saat ini regulasi bansos 3 bulan menjelang bulan ramadhan dan idul fitri sedang di lakukan.
Tetapi, sampai saat ini masih belum di tentukan kapan bansos 3 bulan menjelang ramadhan dan idul fitri ini akan cair. Jadi, belum ada ketentuan pasti dari pemerintah.
Tetapi, kemungkinan besar bansos 3 bulan ini akan di salurkan ketika mendekati bulan suci ramadhan, sesuai dengan tujuannya yaitu untuk membantu saya beli masyarakat seiring kenaikan harga sembako menjelang bulan ramadhan dan idul Fitri.
Demikian mengenai bansos 3 bulan yang akan di terima oleh penerima bansos PKH dan BPNT.***