Cirebon Berpotensi Banjir Wisatawan! Namun Tertutup Fasilitas Buruk, ini Kata Disbudpar

14 Maret 2023, 15:40 WIB
ILUSTRASI wisata Batik Trusmi Cirebon.* Cirebon Berpotensi Banjir Wisatawan! Namun Tertutup Fasilitas Buruk, ini Kata Disbudpar /Kabar Cirebon/ Iwan Junaedi/

UTARA TIMES daerah Cirebon memiliki potensi yang bagus jika berkaita dengan budaya, kuliner, dan berbagai kawasan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan luar daerah.

Namun dibalik potensi banjir wisatawan tersebut, diperkeruh dengan buruknya fasilitas di tempat - tempat wisata di Cirebon.

Dengan banyaknya fasilitas yang kurang mendukung tersebut, akan membuat para wisatawan kesulitan untuk memanfaatkan momen kunjungan mereka di Cirebon.

 

Seperti yang diketahui, baik dalam kota maupun kabupaten, Cirebon memiliki banyak potensi wisata yang sudah sepatutnya dijaga dan dipelihara.

Baca Juga: Nonton Episode 6 dan 7 Series Progresnya Berapa Persen Hari Apa? Ini Jadwal Jam Tayang dan Link Streaming VIU

Berbagai tempat banyak disuguhkan daerah Cirebon kepada para wisatawan seperti, tempat – tempat bersejarah.

Selain itu Cirebon juga memiliki banyak tempat wisata kuliner tradisional, hingga kawasan wisata edukasi batik trusmi.

Namun potensi – potensi kawasan wisata tersebut lagi – lagi ditutup dengan buruknya fasilitas umum.

 

Seperti jalan rusak, banyaknya sampah numpuk di sekitar tempat wisata, kurangnya lampu penerangan jalan, hingga akses yang kurang memadai.

Baca Juga: Prediksi Skor Rotherham vs Preston di Championship: Ada Head to Head, Berita Tim, Susunan Pemain

Hal yang sama juga dikatakan oleh Disbudpar kabupaten Cirebon, Abraham Muhamad pada 12 Maret 2023 lalu.

Di kawasan Batik Trusmi, disana jalan rusak. Sehingga banyak wisatawan yang kapok datang ke sana. Setelah itu, beberapa jalan ke situs situs budaya juga masih belum baik” katanya dilansir dari Kabar Cirebon pada 14 Maret 2023.

Ia juga mencontohkan beberapa tempat wisata Cirebon yang banyak terlihat pemandangan elok namun tertutup oleh banyaknya tumpukan sampah.

 

Sehingga bukan hanya pihak terkait tetapi masyarakat sekitar juga patut berkontribusi dalam penanganan sampah.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha 14 Maret 2023: Digu Menceritakan Masa Lalunya Kepada Nakusha

Tempat wisata kanan kiri banyak sampah, ini perilaku masyarakat yang kurang tentang kebersihan dan belum maksimalnya penanganan sampah di kabupaten Cirebon.” Ujarnya.

Disbudpar juga menjelaskan jika fasilitas yang baik juga sudah sepatutnya fasilitas harus terus diatur dengan baik, sebab masyarakat pun mendukung perbaikan fasilitas dengan membayar pajak.

Dulu pelaku usaha wisata, Cuma mereka yang memiliki modal kapital dan akses. Sekarang, wisata yang dikelola masyarakat juga sudah banyak, artinya mereka itu membayar pajak. Jadi harus didukung infrastruktur yang baik.” Jelasnya.

Namun di samping itu, minimnya anggaran juga dapat menjadi salah satu faktor kurangnya pemeliharaan pada kawasan pariwisata di Cirebon.

Baca Juga: Spek dan Harga Xiaomi 13 Pro Indonesia, Berbekal Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Sony, Ternyata Dibandrol Segini

“Anggaran hanya 5 miliar lebih untuk mengurusi banyak persoalan, bagaimana pariwisata kita mau maju jika anggaran saja tidak didukung” tuturnya.

Di lihat lebih mendalam, Cirebon memiliki 22 desa wisata yang di tetapkan dalam keputusan bupati Cirebon pada tahun 2022 lalu.

Demikian beberapa informasi seputar potensi wisata Cirebon yang terhambat oleh kurangnya fasilitas yang memadai.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler