UTARA TIMES – Wonogiri memiliki 4 kecamatan yang teramai untuk dikunjungi, selain itu memiliki keindahan alam yang begitu memukau.
Luas wilayah Wonogiri 1.904,32 Km2, keempat kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk lebih dari 900 jiwa per kilometer persegi.
Salah satu kecamatan teramai di Wonogiri ini yaitu kecamatan Jatisrono. Dengan keindahan alamnya, penduduk di kecamatan ini begitu ramai.
Sebagaimana telah dihimpun Tim Utara Times, berikut ini kecamatan teramai di Wonogiri nomor 1 mempunyai keindahan alam yang begitu memukau.
Kecamatan Jatisrono
Kecamatan Jatisrono merupakan kecamatan nomor satu yang teramai di Wonogiri. Dalam data resmi Kabupaten Wonogiri kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
Penduduknya mencapai 1140 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan ini tidak hanya terkenal dengan kepadatan penduduknya melainkan dengan pemandangan alam yang begitu indah.
Gunung-gunung yang gagah, sawah-sawah hijau yang menghampar dan sungai-sungai yang mengalir menjadikan pemandangan di kecamatan ini begitu indah.
Kecamatan Wonogiri
Selanjutnya kecamatan Wonogiri ini yang merupakan kecamatan teramai nomor dua di Wonogiri. Dengan kepadatan penduduk mencapai 1035 jiwa kilometer persegi.
Di sekitar kecamatan Wonogiri sudah banyak yang membangun rumah dan membuka usaha, mengikuti perkembangan yang semakin pesat.
Kecamatan Selogiri
Kecamatan Selogiri merupakan kecamatan teramai selanjutnya di Wonogiri. Dengan kepadatan penduduk mencapai 937 jiwa kilometer persegi.
Kecamatan ini memiliki perbukitan yang hijau, air terjun yang menakjubkan dan hutan-hutan yang menjadi daya tarik tersendiri.
Ekowisata dan wisata alam menjadi primadona dari kecamatan ini. Dengan banyaknya para pengunjung yang menikmati kegiatan seperti hiking, trekking, atau sekedar bersantai menikmati panorama yang indah.
Kecamatan Purwantoro
Selanjutnya ada kecamatan Purwantoro yang merupakan kecamatan teramai di Wonogiri. Dengan kepadatan penduduk mencapai 912 jiwa kilometer persegi.
Di kecamatan ini tradisi dan kearifan masih dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat. Ritual dan upacara keagamaan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kecamatan ini.
Wonogiri ini bukan hanya sekedar kabupaten terpencil, tetapi merupakan tempat di mana kehidupan sehari-hari dipenuhi dengan kehangatan, semangat gotong royong, dan kearifan lokal yang mengakar kuat.***