UTARA TIMES- Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bersama dengan tim kesehatan forensik dari Biddokkes Polda Metro Jaya dan Apsifor, melakukan rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penemuan 2 jasad di sebuah rumah di Cinere, Depok.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, menjelaskan bahwa rekonstruksi TKP tersebut bertujuan untuk memahami pola yang berkaitan dengan kedua korban yang diduga ibu dan anak.
Samian menyatakan bahwa mereka melakukan penyelidikan secara induktif dengan memeriksa TKP.
Baca Juga: Siklus Rezeki dan Kejayaan Weton Senin Kliwon yang dikenal Ambisius Menurut Ramalan Primbon Jawa
"Kami melakukan penyelidikan induktif dengan memeriksa TKP, mengamati pola kehidupan korban, dan menganalisis profil kesehatan korban, dengan harapan dapat mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi."
Dalam rekonstruksi TKP ini, pihak berwenang berhasil mengamankan sejumlah dokumen yang akan menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: 15 Motor Listrik Subsidi Terbaik, Paling Ngebut dan Jarak Tempu Paling Jauh
"Hari ini kami memperoleh beberapa data yang akan kami padukan dengan hasil penyelidikan deduktif," tambahnya.
Samian juga menyoroti perbedaan penting dalam rekonstruksi TKP yang berlangsung selama sekitar 2,5 jam, melibatkan berbagai pihak.
Baca Juga: Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi 2023 Singkat, Padat, Jelas dan Mudah Dihafal
"Istilahnya, penyelidikan yang kami lakukan bersifat komprehensif dan melibatkan berbagai ahli forensik. Ini memungkinkan kami untuk menggabungkan temuan dari rekonstruksi TKP dengan penyelidikan deduktif di luar TKP," jelasnya.
Seluruh upaya ini dilakukan untuk mencari petunjuk yang dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kasus ini.***