Sukseskan Program Sosial Bank Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Dolfie: Kami Ingin Cakupannya Lebih Luas

16 Oktober 2023, 09:45 WIB
Dolfie DPR RI 2019 2024 /

UTARA TIMES – Geliat Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Kabupaten Karanganyar sukses direalisasikan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic Palit. 

Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dicanangkan untuk membantu mengendalikan inflasi, moneter dan kurs mata uang. Adapun penerima bantuan berasal dari kelompok masyarakat yang kriterianya ditentukan oleh Bank Indonesia.

Tiga dari empat kriteria penerima PSBI berdasarkan ketentuan Bank Indonesia diantaranya komoditas kelompok pangan strategis (beras, daging ayam, daging sapi, telur, cabai, bawang merah, bawang putih), kelompok dengan jumlah anggota dan manfaat yang dirasakan dapat menjangkau banyak orang, dan kelompok yang bisa menghasilkan produk berorientasi ekspor (kopi, cengkeh, coklat).

Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal PELNI KM Bukit Raya, Semua Rute dengan Syarat Penumpang 

Ditanya perihal kendala, Dolfie menyebut tidak ada kendala berat saat merealisasikan Program Sosial Bank Indonesia di Kabupaten Karanganyar sebab Bank Indonesia turut berperan melakukan survei.

“untuk PSBI progresnya tidak ada kendala, karena BI melakukan survei dan pengecekan persyaratan administratif serta peluang potensi untuk kelompok yang akan dibantu sesuai tujuan BI yakni meningkatkan daya beli”, ujar Dolfie saat ditemui redaksi Utara Times.

Lebih lanjut, menurutnya ketika ada bantuan-bantuan kepada kelompok masyarakat maka diharapkan ada peningkatan daya beli. Ketika daya beli masyarakat meningkat, otomatis inflasi akan terkendali.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal PELNI KM Bukit Raya Bulan Oktober 2023, Harga Termurah Mulai dari 37 Ribu Saja

Berdasarkan data yang dihimpun tim redaksi Utara Times, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) telah menyasar puluhan kelompok di Kabupaten Karanganyar. Misalnya pada tahun 2020 mencangkup 26 kelompok, kemudian pada tahun 2021 bertambah menjadi 40, dan pada tahun 2022 mencapai 69 kelompok.

Selain membantu realisasi PSBI, Dolfie diketahui membantu akses Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari APBN kepada APBD Kabupaten Karanganyar. Dana Alokasi Khusus (DAK) diketahui merupakan dana yang bersumber dari APBN yang kemudian dialokasikan kepada daerah untuk melakukan pembangunan. 

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2023 Lengkap dengan Jadwal Tes CAT SKD

Menurut catatan, pada tahun 2020 Dolfie telah membantu akses DAK senilai Rp20 miliar rupiah namun terkendala Covid sehingga hal tersebut menyebabkan adanya realokasi dan refocusing. Kemudian Dolfie memperjuangkan kembali Dana Alokasi Khusus untuk 2022, 2023 dan 2024.

Terbaru nilai DAK Tahun 2023 tembus Rp42,5 miliar. Sehingga ada peningkatan besaran DAK untuk Kabupaten Karanganyar yang diperjuangkan Dolfie setiap tahunnya.

“Saya berusaha agar setiap tahun, DAK yg ditransfer dr APBN ke APBD Karanganyar mrngalami peningkatan", imbuhnya.

Baca Juga: Bantuan PSBI di Kabupaten Karanganyar Dinilai Menjaga Inflasi Sesuai dengan Tujuan Bank Indonesia

Lebih dari itu, pihaknya berharap bantuan seperti PSBI tetap berjalan lancar dengan cakupan yang lebih luas dibanding tahun ini dan sebelumnya.

Hal tersebut sebab menurutnya tak semua desa di Karanganyar ter-cover program bantuan, terlebih setidaknya ada 177 desa yang tersebar di Kabupaten Karanganyar.

“kami tentunya akan tetap berusaha agar bantuan-bantuan dari program PSBI berjalan lancar seperti tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, kami ingin juga cakupannya lebih luas, kalau bisa mencangkup semaksimal mungkin, paling tidak di setiap desa ada karena Karanganyar terdiri dari 177 desa dan 17 kecamatan. 17 kecamatan sudah ter-cover program PBSI, sementara 177 desa belum semua ter-cover sesuai kriteria Bank BI”, imbuhnya.

Terakhir pihaknya juga berharap adanya penambahan komoditas yang kemudian mendapat bantuan PSBI di Kabupaten Karanganyar.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler