UTARA TIMES – Kabar terkini tentang angin puting beliung yang menerjang kabupaten Bandung, Jawa Barat terjadi pada pukul 16.00 WIB.
Akibat puting beliung tersebut, dikabarkan dua kecamatan, yaitu Rancaekek dan Cicalengka mengalami kerusakan parah.
Diketahui bahwa sejumlah bangunan dan pohon-pohon tumbang akibat peristiwa tersebut.
Polresta Kota Bandung pun mengerahkan seluruh personel untuk melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing material pasca puting beliung di Cicalengka dan Rancaekek.
Baca Juga: Kapan Tradisi Nyadran Dilakukan? Ini Tujuan Nydaran yang Dilakukan Sebelum Bulan Puasa Tiba
Wakapolresta Bandung AKBP Marully Pardede menyampaikan bahwa pasca kejadian angin puting beliung, terdapat sejumlah kerusakan pada bangunan dan pohon-pohon tumbang.
“Dari Polresta Bandung menurunkan dua tim untuk membantu evakuasi dan pembersihan jalan sebagai dampak pohon tumbang maupun material yang sempat terbang akibat puting beliung,” kata Marully di Kabupaten Bandung, Rabu, 21 Februari 2024 sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara.
Baca Juga: Cobain! Ini 5 Aplikasi dan Website Penghasil Saldo PayPal Gratis, Bisa Ditransfer ke DANA
Marully mengungkapkan bahwa hingga saat ini, personel masih melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang terdampak.
“Dari dua kecamatan ini kita masih melakukan penyisiran dan menginventarisasi beberapa berapa rumah dan berapa pohonnya yang tumbang,” kata Marully.
Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban 2024 Penuh Berkah, Jangan Sampai Ketinggalan
Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga dan bangunan lainnya akibat angin puting beliung.
Meskipun belum ada data pasti mengenai korban, proses evakuasi dan penyisiran masih berlangsung di dua kecamatan tersebut.
“Untuk korban sampai saat ini kami sedang menelusuri di dua kecamatan itu,” tambahnya.
Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban 2024 Penuh Berkah, Jangan Sampai Ketinggalan
Sementara itu, BPBD Jabar melaporkan bahwa beberapa bangunan, seperti PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, Borma Rancaekek, Asrama Brimob Polda Jabar, dan minimarket di Kecamatan Jatinangor, mengalami kerusakan hebat akibat bencana tersebut.***