UTARA TIMES – Nissan Katama Angkasa, pengemudi Porsche yang menabrak Nissan Grand Livina di Tol Sidoarjo, baru-baru ini menjadi perhatian publik.
Nama Nissan Katama Angkasa mencuat setelah kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 17 Maret 2024.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Porsche 911 Carrera S yang dikendarai oleh Nissan Katama Angkasa dengan nomor polisi B 333 LKA dan mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 333 LKA yang dikendarai Rudy Andrianto di Tol arah Kejapanan ke Sidoarjo.
Di balik peristiwa naas tersebut terdapat hal menarik perhatian netizen, bukan hanya karena melibatkan mobil mewah senilai milyaran rupiah, tetapi juga identitas pengemudi Porsche, yaitu Nissan Katama Angkasa, yang merupakan penduduk Dukuh Pakis Surabaya.
Baca Juga: Viksit Bharat Sampark Whatsapp Itu Apa, Apakah Pesan Penipuan? Cek Penjelasan Lengkapnya Di Sini
Menurut informasi yang beredar di berbagai media, dikabarkan bahwa Nissan Katama Angkasa tidak membawa SIM dan STNK saat dirinya berkendara.
"KTP juga gak bawa? gawat ini. Pengemudi Porsche tabrak Livina di tol ternyata tak bawa SIM-STNK," kata akun Twitter @Ndons_Back dikutip Utara Times pada Senin 18 Maret 2024.
Diketahui bahwa Nissan Katama Angkasa merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Dukuh Pakis, Surabaya.
Nissan Katama Angkasa merupakan teman dari Crazy Rich asal Surabaya yakni Melvin Tenggara.
Baca Juga: Komentar Mio Mirza Viral di TikTok, Siapa Dia? Ini Alasan Namanya Banyak Disebut Netizen
Hal ini diketahui dari unggangan story akun Instagram Melvin yang membenarkan bahwa Nissan Katama Angkasa merupakan temannya.
“Benar tadi grup kita ada gathering kumpul makan sate bareng di #melvinpark,” kata Melvin Anggara dikutip Utara Times dari stori akun Instagram pribadinya.
Melvin mengatakan bahwa Porsche hijau yang dikendarai oleh Nissan Katama Angkasa pulang lebih dulu ke arah Surabaya karena ada acara.
“Saya ditelpon info kejadian ini waktu masih di area Shell Prigen, kita langsung segera menuju ke area kecelakaan,” ungkap Melvin.
Melvin juga memastikan bahwa Nissan Katama Angkasa akan bertanggung jawab penuh atas cedera yang dialami korban.***