Network
UTARA TIMES- (27/11) Edhy Prabowo, Menteri KKP yang ditangkap KPK ternyata Menggunakan Uang suap hingga Rp 3,4 Miliar hanya untuk belanja barang mewah di Amerika Serikat.
Pada 5 November 2020 Edhy Prabowo diduga mendapat transferan dari rekening Ahmad Bahtiar ke rekening salah satu bank atas nama Ainul Fiqih sebesar Rp 3,4 Miliar yang diperuntukan untuk keperluan Edhy Prabowo dan Istrinya Iis Rosita Dewi, Safri, Andreu Pribadi Misata.
Uang tersebut dipergunakan untuk membeli barang barang mewah oleh Edhy Prabowo dan Istrinya Iis Rosita di Honolulu Amerika Serikat.
Baca Juga: Adipati Dolken dan Canti Tachril Akan Segera Menikah di Kepulauan Babel
Baca Juga: Puluhan Pekerja PLTU II Cirebon Positif Covid-19 Namun Proyek Tetap Beroperasi
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung KPK Pada Kamis, 26 November 2020.
"Selanjutnya pada 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening ABT (Ahmad Bahtiar) ke rekening di salah satu bank atas nama AF (Ainul Fiqih) sebesar Rp3,4 miliar yang diperuntukkan bagi keperluan EP (Edhy Prabowo), IRW (Iis Rosyati Dewi), SAF (Safri) dan APM (Andreu Pribadi Misata) antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di gedung KPK, sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara.
Menurut keterangan Nawawi, Edhy Prabowo membeli sekitar Rp 750 Juta untuk membeli jam tangan Rolex, tas TUMI, LV, baju old Navy di Amerika Serikat.
