UTARA TIMES- ( 22/12) Beberapa Kementerian sudah di resuffle pada 22 Desember 2020 oleh presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh KH Ma'ruf Amin. jakarta.
Seperti yang diketahui ada 6 Menteri baru yang masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Namun hal tersebut Dimata Ekonom Senior, Rizal Ramli bukan pada sumber masalahnya.
Hal ini disampaikannya lewat cuitan di Twitter ia mengatakan bahwa apakah ada manfaatnya ? Ia menambahkan bahwa justru yang menjadi sumber masalah ialah Menteri Keuangan jika tidak diganti.
Baca Juga: Daftar 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Dari ketua GP Ansor Hingga Duta Besar Luar Negeri
Baca Juga: Biodata Tri Rismaharini Menteri Sosial, Profilnya Penuh Penghargaan Saat Menjabat Walikota Surabaya
" akan bermanfaat ? Sebagian besar KW2 KW3 hanya sibuk cari pensiun. Jika diganti dgn KW1, pasti ada manfaat. Banyak juga yg KKN ugal2an. Klo KKN ganti bakal tumbuhkan kepercayaan. Menkeu terbalik sumber masalah, klo tidak diganti JKW nyungsep Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagiaTangan melipat" kata Rizal ramli.
Ada kabar mau reshuffle kabinet.. akan bermanfaat ? Sebagian besar KW2 KW3 hanya sibuk cari pensiun. Jika diganti dgn KW1, pasti ada manfaat. Banyak juga yg KKN ugal2an. Klo KKN ganti bakal tumbuhkan kepercayaan. Menkeu terbalik sumber masalah, klo tidak diganti JKW nyungsep ????????— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 21, 2020
Sebelumnya, Presiden jokowi telah mengumumkan menteri baru tersebut di Teras Istana Merdeka, Jakarta selain Tri Rismaharini ada beberapa orang yang menggantikan Menteri di beberapa kementerian kabinet Indonesia Maju Diantanya ialah Sandiaga Uno Sebagai Menteri Parawisata Dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Menteri Baru, Ketua GP Ansor Yaqut Qoumas Jadi Menteri Agama, Ini Profilnya
Yaqut Cholil Quomas menjadi Menteri Agama, Budi Gunadi Sebagai Menteri Kesehatan, Sakti Wahyu Trenggono Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan Mohammad Lutfi Sebagai Menteri Perdagangan.***