Menteri KLHK Bantah Isu Miring Penyebab Banjir Kalsel Karena Hutan Gundul, Ini Alasannya!

- 21 Januari 2021, 11:56 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. /Dok. Humas KLHK

UTARA TIMES- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar meluruskan soal simpang siur data yang tidak valid dan informasi masif yang sengaja di sampaikan beberapa pihak ditengah Bencana Banjir Bandang Di Kalimantan Selatan Soal kawasan hutan Kalimantan.

Beredar kabar dan informasi terkait data dan faktor bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang disebabkan oleh luas kawasan hutan yang berkurang sehingga daya serap air rendah.

Kabar tersebut ditanggapi oleh Menteri KLHK, Siti Nurbaya melalui unggahan twitternya pada, Rabu ( 20/1). Pemberitaan yang masif dan data yang menurutnya tidak valid ditengah suasana bencana di Kalimantan selatan tentu menurutnya harus diluruskan.

Baca Juga: Soal Heboh Tanda SOS di Pulau Laki, Basarnas : Tidak Ada Apa-apa, Apalagi Terkait SJ 182

Dalam hal ini Siti Nurbaya menyampaikan jika informasi simpang siur, Baik dan tidak valid sengaja dikeluarkan beberapa pihak. 

Siti Nurbaya menjelaskan jika KLHK adalah pemegang mandat Walidata pemantauan sumberdaya hutan, Karena ia mengetahui sumberdaya hingga data hutan, Siti Nurbaya menegaskan penyebab banjir di Kalimantan selatan itu Anomali cuaca dan curah hujan tinggi bukan persoalan Luas Hutan di DAS Barito Wilayah Kalsel.

" Ada simpang siur informasi, terlebih banyak data tidak valid yg sengaja dikeluarkan beberapa pihak. KLHK selaku pemegang mandat walidata pemantauan sumberdaya hutan, menjelaskan, penyebab banjir Kalsel  anomali cuaca dan bukan soal luas hutan di DAS Barito wilayah Kalsel " Kata Menteri KLHK sebagaimana dikutip Utara Times dari unggahannya

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 Januari 2021, Rencana Angga Mempersatukan Andin dan Aldebaran

Menteri KLHK menjelaskan bahwa DAS barito Kalsel memiliki luas 1,8 juta hektar merupakan debagain dari DAS Barito seluruh Kalimantan seluas 6,2 hektar.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Twitter @SitiNurbayaLHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x