BUMDES Didorong Ke Pasar Digital Agar Tetap Tumbuh Di Masa Pandemi, Berikut 3 Sektor Potensi Terbesar 2021

- 27 Januari 2021, 10:58 WIB
BUMDes
BUMDes /bumdes.id

UTARA TIMES - Badan Usaha Milik Desa kini didorong untuk merambah ke arah pasar digital. Selama tahun 2015-2020 sebesar Rp4,2 Triliun dana desa ini dialokasikan untuk badan usaha tersebut.

BUMdes merupakan salah satu investasi bagi masyarakat desa untuk memperoleh pendapatan Asli Desa (PADes). Pendapatan ini telah diperoleh sebesar Rp1,1 Triliun oleh BUMdes selama tahun 2015-2020.

“Akumulusasi jumlah BumDes sampai tahun 2020, sudah ada 51.134 desa yang sudah mendirikan BUMdes. Tahun 2015-2020 dana desa yang dialokasikan untuk modal BUMDes mencapai Rp4,2 Trilun dan PADes daro BUMDes tahun 2015-2020 mencapai Rp1,1 Trilun”. Ujar Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: 'Bakal Jauh Dari Dokter' Berikut Rincian Manfaat Konsumsi Buah Apel Di Masa Pandemi Covid-19

Arie juga mengatakan bahwa Kementerian Desa akan mendorong BUMDes untuk digitalisasi agar tetap tumbuh selama pandemi Covid-19. Selain itu ektor yang menurutnya berpotensi besar adalah pertanian, perikanan, dan pariwisata.

“Kita juga terus mendorong digitalisasi BUMDEs, sehingga BUMDes tetaptumbuh selama pandemi Covid-19. Potensi tersbesar kita ada di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ini yang harus kita kembangkan.”pungkasnya.

Baca Juga: HTI Organisasi Terlarang, Berikut Alasan Komisi II DPR RI Usulkan Eks HTI Dilarang Ikut Pemilu

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021 Full Episode: Terbongkarnya Misteri Kematian Roy oleh Nino

Ia juga menilai melalui BUMDes maka ekonomi nasional dapat ditopang oleh masyarakat desa. Selain itu, BUMDes juga telah memunculkan berbagai macam platform seperti minimarket dan toko online yang menjual produk lokal, pariwisata, multi produk, dan sektor pertanian.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kemendes.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x