Network
UTARA TIMES - Politisi PKS Mardani Ali Sera kembali ingatkan masyarakat dan khsusunya pemerintah soal kasus penembakan 6 laskar FPI yang terjadi Desember tahun 2020 lalu.
Mardani menilai bahwa kasus ini harus tetap ditindaklanjuti demi kejelasan hukum. Terlebih lagi Komnas HAM telah mengeluarkan rekomendasinya.
Hal itu sebagaimana disampai Mardani dalam cuitan di akun Twitternya @MardaniAliSera pada 15 Februari 2021.
Baca Juga: 10 Trik Berburu Tiket Pesawat Murah Meriah Ala Blue Ransel.
“Bismillah, masih segar dalam ingatan publik kasus penembakan yg menewaskan 6 anggota FPI, komnas HAM pun sudah mengeluarkan rekomendasinya. Koordinasi antara pihak Kepolisian dgn Komnas HAM harus ditingkatkan demi memastikan terang dan kejelasan dari kasus tsb” ujarnnya.
Bismillah, masih segar dalam ingatan publik kasus penembakan yg menewaskan 6 anggota FPI, komnas HAM pun sudah mengeluarkan rekomendasinya. Koordinasi antara pihak Kepolisian dgn Komnas HAM harus ditingkatkan demi memastikan terang dan kejelasan dari kasus tsb— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) February 15, 2021
Mardani juga mengatakan bahwa penindakan lanjut kasus penembakan 6 laskar FPI sebagai upaya pemerintah dalam menegakkan hukum yang transparan.
Selain itu sebagai titik terang informasi yang selama ini berkembang di masyarakat.
“Temuan dari Komnas HAM mesti ditindaklanjuti krn bagian dari upaya menemukan titik terang yang terjadi di tengah kesimpang siuran informasi yang berkembang di publik. Ini akan menuntun untuk membuka fakta2 peristiwa lebih objektif.” Tulisnya.
Sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan keterangan pers melalui surat nomor 003/Humas/KH/I/2021 tentang persitiwa kematian 6 laskar FPI yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek dan sebagian wilayah Karawang.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 Februari 2021 Full Episode, Rumah Tangga Andin dan Aldebaran Kembali Harmonis
Komnas HAM juga telah membentuk Tim Penyelidikan untuk investigasi atas kasus kematian 6 laskar FPI.
Dari investigasi ada beberapa rekomendasi yang diberikan Komnas HAM yang salah satunya adalah peristiwa tewasnya laskar FPI merupakan pelanggaran HAM.
Oleh karena itu, kasus ini perlu dilanjutkan ke penegakkan hukum.***
