Network
UTARA TIMES - Alasan Cak Nun Sapaan dari tokoh budayawan Indonesia Emha Ainun Najib tidak ikut serta dalam memajukan Indonesia karena Negara sedang tidak butuh Jasanya.
Awalnya Cak Nun dikenal sebagai seorang budayawan yang tidak setuju dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sistem kepemimpinan di negara ini.
Meskipun dirinya tidak setuju Cak Nun mengaku sangat mencintai Indonesia. Cak Nun mengaku sebenarnya dia dapat memajukan negara yakni dengan membuat sejumlah teori atau gambaran ideal.
Namun, karena negara tidak butuh jasanya, maka Cak Nun lebih memilih diam.
Baca Juga: Cak Nun Pernah Ditawari Jadi Menteri Namun Menolakannya, Kenapa?
Hal itu disampaikan Cak Nun didalam sebuah video Youtube Ayo Berbagi Ilmu yang berjudul 'Hancurnya Indonesia Dimulai Rezim Ini' yang diunggah pada (15/2).
Perlu diketahui, Cak Nun pada era kepemimpinan Presiden Soeharto seringkali bersebrangan dengan kebijakan pemerintah.
Perbedaan di era Soeharto dan saat ini tidak membuatnya benci, melainkan menuntut dirinya lebih cinta dan peduli tehadap negara.
“Pikiran saya berbeda mengenai Indonesia, saya punya cara berpikir yang berbeda dengan semuanya. But, I love you. Berbeda tidak masalah, dan saya tidak akan masalah, tidak akan memaksakan kehendakmu,” ujar Cak Nun, dikutip dari PR- Depok.com.
