Network
UTARA TIMES - Novel Baswedan kembali datangi Komnas HAM untuk menyerahkan tambahan bukti dan informasi mengenai dugaan pelanggaran HAM pada proses wawancara kebangsaan (TKW).
Dalam pertemuannya itu, Novel Baswedan dan empat pegawai KPK lainnya diterima Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di kantornya pada Selasa, 08 Juni 2021.
Novel dan lainnya menyampaikan apa yang menjadi kegelisahannya selama ini kepad Komnas HAM.
Baca Juga: Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual! Gofar Hilman Siap Tempuh Jalur Hukum
“Saya sampaikan kepada Komnas Ham mengenai peran Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara, Red) yang tampak sekali, menurut kami, punya peran cukup banyak bersama-sama Ketua KPK. Ini perlu jadi fokus tersendiri,” kata Novel saat jumpa pers usai bertemu anggota Komnas HAM.
Novel menilai, BKN merupakan pihak yang diajak KPK bekerja sama dalam proses peralihan pegawai KPK menjadi pegawai aparatur Negara (ASN).
Baca Juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2021 Segera Dibuka, Berikut ini Cara Pendaftaran dan Jadwal Lengkapnya!
“Stigma ini masalah serius. Ketika kami meminta hal sepenting itu (hasil TKW, red) untuk kepentingan kami, tetapi tidak diberikan, itu aneh,” Novel menegasakan. Sepeti dikutip Utara Times pada laman Antara Rabu, 09 Juni 2021.
Sejauh ini, penyelenggara TKW, antara lain KPK dan BKN belum dapat langsung dihubungi untuk dimintai tanggapan. ***
