Network
Misalnya saja mereka diberiakan pertanyaan tentang ‘Apakah orang Jepang kejam’, ‘Semua China itu Sama’. Mereka juga dimintai pendapat terkait OPM, DI/TII, HTI, FPI dan masih banyak lagi, yang mana hal tersebut tidak ada hubungannya dengan perihal korupsi.
Tes Wawancara yang Penuh Kejanggalan
Setelah melakukan tes tulis TWK, mereka masuk ke dalam ruangan untuk melakukan tes wawancara. Dalam ruangan tersebut, mereka tidak melihat ada alat perekam dalam bentuk apapun. Para penguji juga tidak memperkenalkan diri.
Para penguji bahkan melontarkan pertanyaan wawancara seputar kehidupan pribadi sesorang tapi tidak menanyakan tentang pendapat mereka mengenai isu korupsi.
Mantan pegawai KPK yang lain juga mengatakan jika ada diantara teman mereka yang diberikan pilihan antara memilih Alquran atau Pancasila. Mereka diharuskan memilih salah satu, tidak boleh keduanya.
Baca Juga: Sinopsis Film WatchDoc 'End Game': Pengalaman Pegawai KPK Ikuti Tes TWK dan Pelemahan KPK
Mereka juga diberikan tes wawancara untuk mengucap ulang syahadat, bahkan ada yang dimintai untuk membaca ulang doa sebelum makan.
Mereka yang tidak Lolos TWK, karena Menangani Kasus-Kasus Besar Korupsi
Dalam potongan cerita ini, Watchdoc memberikan fakta menarik berupa pengungkapan kasus-kasus besar korupsi yang pernah ditangani oleh mantan pegawai KPK. Hal ini disinyalir menjadi alasan mereka tidak lolos tes TWK.
Adapun kasus-kasus yang pernah mereka tangani diantaranya:
• Kasus pembelian Helikopter oleh Gubernur Aceh pada tahun 2004
• Kasus korupsi Korlantas POLRI 2012 yang terkenal menjadi kasus ‘Cicak VS Buaya’
Baca Juga: Siswa Madrasah Borong 40 Medali Olimpiade Matematika 2021 Internasional
