Network
UTARA TIMES - Politikus Fahri Hamzah dan Ferdinan Hutahaean mengomentari isu pilpres serta kandidat capres 2024.
Terjadi perbedaan pendapat antara Fahri Hamzah dan Ferdinand Hutahaean dalam menyoroti isu capres 2024.
Menurut Fahri Hamzah, para capres 2024 ini terlalu cepat menunjukkan eksistensinya.
"Dear Capres, Belanda Masih Jauh...!" tulis Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya, @FahriHamzah, Minggu 13 Juni 2021.
Baca Juga: Capres 2024 Semakin dekat, Ulama NU Se- Gorontalo Dukung Gus AMI
"Para capres ini kecepetan manggung badannya... melenggang lenggok di depan netizen yang suka bikin geer," imbuh Fahri.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah mempertanyakan ide atau visi misi dari para capres 2024. Sebab kemunculannya perlu diimbangi dengan ide-ide.
Misalnya solusi untuk memberantas korupsi, melawan Covid-19, serta kebijakan pajak yang santer dibicarakan.
"Kalau mau manggung, ide lu dulu apa. Ide memberantas korupsi misalnya apa? Ide lawan corona apa? Ide tentang pajak apa? Cengengesan aja lu!" cuit Fahri Hamzah.
Kemudian Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia tersebut mengingatkan bahwa para capres 2024 ini masih memiliki jabatan.
Baca Juga: Cek Fakta Poster Konvensi Capres NU 2024 yang Beredar di Medsos, Ada Tim Sembilan?
"Ntar lu pada berantem kerjaan kagak ada yang urus, lu kan masih menjabat...," cuit Fahri Hamzah.
Sementara Ferdinan Hutahaean lebih mendukung kandidat capres 2024 yang dianggapnya mempunyai kapasitas dan kapabilitas memimpin Indonesia
Kendati demikian, Ferdinan menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berkunjung ke Sumedang untuk panen padi di saat Covid-19 di Jakarta melonjak.
Menurut Ferdinan Hutahaean yang dilakukan Anies adalah sebuah manuver politik.
"Kalau hanya alasan untuk ketahanan pangan di Jakarta, tanpa panen itu pun ketahanan pangan di Jakarta akan terjamin," ucap Ferdinand sebagaimana dikutip Utara Times melalui YouTube Ferdinand Hutahaean, Senin 14 Juni 2021.
"Apa yang dilakukan Anies Baswedan manuver politiknya lebih kental daripada nuansa kinerjanya," imbuh Ferdinand.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritisi Ibu Iriana Jokowi yang Masuk Bursa Capres 2024
Selain Anies Baswedan, Ketua DPRRI Puan Maharani pun tidak lupa disinggung oleh Ferdinan Hutahaean
Menurut Ferdinand Hutahaean, manuver Puan Maharani wajar, sebab itulah hak politiknya.
Namun, Puan akan menjadi salah ketika menginjak atau membenamkan orang yang lebih berpotensi menjadi calon yang diunggulkan.
"Manuver Puan Maharani jelas-jelas muatan politiknya sangat tinggi. Wajar dan sah-sah saja berusaha mempopulerkan dirinya. Itu hak politik," katanya.
"Tetapi dia (Puan) akan menjadi salah ketika menginjak dan membenamkan orang lain yang justru lebih berpotensi untuk menjadi calon yang diunggulkan," sambung Ferdinan Hutahaean.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa partai politik yang berkoalisi. Bahkan sejumlah sosok pun muncul sebagai capres dan cawapres 2024.
Tidak sampai di situ saja, berbagai kalangan juga sudah membahas elektabilitas pasangan capres dan cawapres 2024 mendatang.***
