UTARA TIMES – Pengurus Pusat MUI Bidang Penanganan Terorisme, M. Najih Arromadloni, beberkan fakta mengenai betapa mudahnya akses buku tentang terorisme dan radikalisme.
M. Najih Arromadloni berbicara terkait akses buku terorisme dan radikalisme dalam podcast di channel YouTube Deddy Corbuzier.
Presenter Deddy Corbuzier hampir tidak percaya ketika M. Najih Arromadloni menjelaskan kemudahan akses buku-buku mengenai terorisme dan radikalisme.
Baca Juga: Rois Syuriah PBNU Sambut Baik Edaran Prokes Ketika Idul Adha, Begini Isinya
Pasalnya buku-buku yang ada di hadapan Deddy bisa didapatkan secara gratis di internet Indonesia.
Menurut M. Najih buku-buku terorisme itu hanya sebagian kecil saja dari yang ada di Internet, sekitar nol koma sekian persen.
Buku-buku tersebut berisi tentang mengkafirkan kelompok lain sampai dengan dibolehkannya melakukan pembunuhan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenag Terbitkan Edaran Prokes Perayaan Idul Adha
Lebih lanjut M. Najih Arromadloni mengatakan bahwa buku-buku yang ada di hadapan Deddy berasal dari Timur Tengah.
“Ada yang dari Arab Saudi, ada yang berasal dari Suriah, tetapi, diterjemahkan oleh salah satu terpidana mati Aman Abdurrahman,” kata M Najih Arromadloni sebagaimana dikutip Utara Times dari channel YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu 23 Juni 2021 kemarin.
Editor: Nur Umar
Sumber: You Tube